Prodi PGSD UPI Kampus Sumedang Gelar Seminar dan Workshop PkM-BHP

Sumedang, UPI

Sebanyak 52 guru sekolah dasar di Kabupaten Sumedang mengikuti Seminar dan Workshop Program Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian (PkM-BHP) yang bertajuk “Situation-Based Learning sebagai Alternatif Penerapan Kurtilas di Sekolah Dasar”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Prodi PGSD UPI Kampus Sumedang di SDN Corenda, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, Rabu (19/9/2018).

Menurut Menurut Ketua Prodi PGSD UPI Kampus Sumedang Dr. Maulana, M.Pd., kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kesadaran sebagai akademisi untuk selalu mengambil peran dalam upaya meningkatkan kemampuan guru sebagai fasilitator proses pembelajaran yang mendukung dalam pembentukan sikap, kecerdasan, dan kepribadian peserta didik, khususnya di tingkat sekolah dasar.

Lebih lanjut dijelaskan,”Dalam kesempatan ini, saya memaparkan tentang pendekatan saintifik dalam tataran konseptual dan praktis. Sementara itu, implementasi pembelajaran tematik di sekolah dasar dipaparkan oleh Cucun Sunaengsih, M.Pd. Untuk workshop, Dr. Isrok’atun, M.Pd., dan Aah Ahmad Syahid, M.Pd., membahas tentang penerapan situation-based learning (SBL) pada kurikulum (Kurtilas) di sekolah dasar.

Diharapkan, ujarnya, para peserta dapat lebih terlatih untuk menerapkan pendekatan saintifik, serta menjadikan SBL sebagai salah satu alternatif pembelajarannya, dengan menghasilkan produk bahan ajar berbasis SBL pada materi tematik di SD

“Selain menyelenggarakan seminar dan workshop, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahim dan komunikasi antara Prodi PGSD UPI Kampus Sumedang dengan guru-guru di Kabupaten Sumedang, khususnya wilayah Kecamatan Cisitu, untuk merencanakan kegiatan lain dalam lingkup yang lebih luas,” ungkapnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, Wawan Suwandi Effendi, S.Pd., dan mahasiswa Prodi PGSD UPI Kampus Sumedang. (dodiangga)