Prodi Psikologi Pendidikan SPs UPI Selenggarakan Seminar Career Development

Bandung, UPI

Program Studi Psikologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana UPI menyelenggarakan kegiatan seminar dan workshop yang bertajuk Career Development in Psychology and Educational Perspective yang diawali dengan kegiatan call for paper.

Call for paper dilaksanakan pada hari pertama, Senin 13 Maret 2017, di gedung SPs UPI lantai 4 dengan jumlah 24 peserta dari berbagai instansi dan perguruan tinggi di Indonesia. Penyaji call for paper sangat antusias dalam penyajiannya, bahkan terdapat peserta yang menyajikan artikelnya dalam bentuk role playing dengan menggunakan beragam alat peraga. Peserta call for paper mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan seru serta beberapa peserta berpendapat bahwa kegiatan ini membantunya dalam memenuhi persyaratan untuk menempuh ujian magister.

Seminar dan workshop dilaksanakan pada hari kedua, Selasa 14 Maret 2017, di Auditorium JICA FPMIPA UPI yang diawali lantunan lagu Mars Psikologi Pendidkan oleh mahasiswa Prodi Psikologi Pendidikan SPs UPI dan dibuka oleh Direktur SPs UPI. Dua pemateri pertama, yaitu Prof. Dr. H. Mohamad Surya dan Dr. H. Mamat Supriatna, M.Pd. merupakan dosen UPI dan pemateri terakhir, yaitu Prof. Kiyomi Banda merupakan dosen di SANNO University-Jepang. Penyajian dua pemateri pertama dilakukan dengan ceramah tentang perkembangan karir dari perspektif pendidikan dan psikologi. Bapak Mamat memaparkan bahwa dalam konteks pendidikan, perkembangan karir siswa ditangani oleh guru BK; kemudian Bapak Surya menekankan bahwa perkembangan karir seorang individu dimulai sejak dalam kandungan.

Dalam penyajiannya, Prof. Kiyomi melakukan workshop dengan tema School To Work Transition in The Japanese Context and The TEM (Trajectory Equifinality Modeling) Methodology for Analyzing Career Development. Peserta dipandu untuk menuliskan jalur dalam perkembangan karir yang diinginkannya. Prof. Kiyomi menjelaskan bahwa selama ini perkembagnan karir dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif terkesan perkembagann karir tidak dapat membedakan Peserta berpendapat bahwa dengan melakukan analisis terhadap perkembangan karir yang dinginkannya, maka ia akan mampu untuk mengatasi rintangan dan hambatan menuju pencapaian karir yang dinginkannya.

Seluruh peserta terlihat sangat antusias mengikuti rangkaian acara demi acara. Pemberian doorprize dari pihak sponsor yaitu ISKA Contruction dan Telkomsel menambah kemeriahan acara ini. Sebagai penutup acara, dilantunkan sebuah lagu berbahasa Jepang oleh mahasiswa S2-Psikologi Pendidikan angkatan 2015. (Gitri)