Prof. Deni Darmawan Kembali Raih Gold Winner Scientist Bidang Pendidikan Versi AD Scientific Index 2025

Bandung, UPI

Perhelatan tahun yang terus update untuk mendapatkan scientist dunia dilakukan oleh AD Scientifi Rangking kepada sejumlah dosen di perguruan tinggi termasuk di Univeritas Pendidikan Indonesia (UPI). Sebagaimana yang banyak diberitakan bahwa fenomena perangkingan ini banyak dilakukan oleh Lembaga-lembaga indeksasi maupun Lembaga independent lainnya seperti  AD Scientific Index yang berkantor di  United Kingdom ini cukup rajin dalam menerbitkan nama-nama peraih indek publikasi terbanyak tiap tahunnya. Beberapa Universitas di dunia mereka sisir dan verifikasi secara kelembagaan maupun secara individu ilmuwannya. Sebagaimana di tahun 2025 ini AD telah merilis Scientist Rangking, University Rangking, Subject Rangking, Country Rangking. Pada Tingkat UPI, diperoleh 10 besar Scientist Rangking, Dimana urutan pertama sampaikan sepuluh adalah Prof. Asep Bayu, Prof. Deni Darmwan, Prof. Didi Suryadi, Prof. Mohammad Ali, Prof.Anna Permatasari, Prof. Ahmad Samsudin, Prof. Syamsu Yusun Ln, Prof. Tatang Herman, Prof. Wahyu Sopandi, Itulah 10 Besar para Scientist dari UPI yang dinyatakan oleh AD Scientifict Index.

Adapun untuk Subject Rangking ditingkat UPI ini diraih oleh Prof. Deni Darmawan yang memperoleh Gold Winner sebagaimana yang mereka rilis di bulan Maret 2025 ini. Sebelumnya tahun 2023 Deni Darmawan merah nominasi yang sama yaitu Gold Winner untuk Subject Rangking yaitu dalam bidang Pendidikan yang mampu menyisihkan sekitar 79 Ilmuwan Tingkat universitas dengan subject Pendidikan. Di tahun 2025 ini Deni Darmawan Kembali meraih Gold Winner dalam Subject Rangking Bidang Pendidikan dengan menyisihkan pesaingnya yang semain banyak yaitu 559 Scientist UPI. Pencapaian ini merupakan suatu anegerah di Bulan Suci Ramadahan ini. Mengingat para pesaingnya merupakan para pakar dalam bidang ilmu Pendidikan dengan sejumlah prestasi dan karya-karya yang monumental. Tentunya raihan ini tidaklah mudah bagi seorang Deni Darmawan, ia selalu beraktivitas dengan karakter “Hardwork & Over Time”.

Sebuah filosofis yang sangat unik jika dibandingkan dengan kebiasaan para pejabat lainnya yang mungkin sibuk melayani dan tidak ada waktu untuk berkarya atau menulis. Namun kondisi tersebut tidak berlaku bagi Deni Darmawan yang kesehariannya sibuk melayani sebagai Direktur Kampus UPI Cibiru dan Mengajar juga serta meneliti dan melaksanakan Pengabdian Pada Masyarakat, semuanya ia bisa lakukan dengan baik. Menurut Deni, jika siang ia gunakan waktunya untuk melayani semua kebutuhan civitas akademikanya termasuk dosen, mahasiswa, tendik, dan para tamu serta Masyarakat yang datang ke kampusnya. Adapun malam hari ia gunakan dengan mengerjakan pekerjaan rumahnya atau PR-nya yang selama ini ia cicil dnegan menuliskan ide, gagasan untuk buku dan publikasinya secara konstan. Deni Darmawan mengerjakan semuanya itu hingga malam hari , baru sekitar pukul 21.00 ia dapat meninggalkan ruang kerjanya. Begitu terus ia lakukan sebagaimana pada bulan Ramadahan 1446 Hijriah ini ia tuntaskan salah satu Bukunya yang berjudul “ Deep Learning”. Buku ini sedang ditunggu untuk diterbitkan oleh salah satu Penerbit Ternama di Bandung. Sampai sekarang karyannya baik berupa buku, artikel jurnal, makalah seminar dan conferensinya terseimpan di Google Scholar. Dengan sjeumlah karya-karyanya itulah maka tiap tahun Deni Darmawan selalu masuk nominasi minimal 3 besar di Tingkat UPI. Semoga apa yang ditorehkan oleh Deni Darmawan ini akan menajdi motivasi bagi para dosen muda dikemudian hari, sehingga kiprahnya mampu mengangkat derajat kualitas almamaternya baik Tingkat nasional maupun internasional. (DN. Medio 28 Maret 2025)