Prof. Suwatno Sumbang 7 Judul Buku Ke Perpustakaan UPI

Bandung, UPI

Dengan menyumbangkan buku karya kita ke perpustakan, tentunya akan menguntungkan lebih banyak pihak, tidak hanya mahasiswa UPI, namun bagi mahasiswa asing yang saat ini banyak yang belajar di UPI yang tentunya membutuhkan banyak sumber belajar di perpustakaan. Hal ini akan berpengaruh pada tingkat sitasi para guru besar UPI. Atas dasar tersebut, dihimbau kepada para Guru Besar di lingkungan UPI untuk lebih produktif dalam menghasilkan karya ilmiahnya, terutama berupa buku dan tentunya melakukan serah simpan karyanya ke perpustakaan.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi Sekolah Pasca Sarjana (SPs) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Dr. H. Suwatno, M.Si., saat memberikan sambutannya dalam kegiatan pemberian penghargaan Dosen Produktif Menulis Buku dan Menyerahkan Karyanya ke Perpustakaan. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Dies Natalis UPI dan Milad Perpustakaan UPI. Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Perpustakaan UPI Dr. Doddy Rusmono, MLIS, di Gedung Perpustakaan UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Jumat (24/10/2019).

Menurutnya,”Perpustakaan UPI dalam mencoba menjaring karya para penulis produktif yaitu dengan memberikan penghargaan kepada dosen penulis yang paling produktif dan terbanyak menyumbangkan bukunya ke perpustakaan, yang sudah dilaksanakan selama 3 tahun terakhir ini. Kegiatan tersebut juga dilaksanakan sebagai rangkaian kegiatan Dies Natalis UPI dan Milad Perpustakaan UPI. Diharapkan, melalui kegiatan ini, Perpustakaan UPI bisa lebih banyak menjaring pemustaka potensial yang akan menggunakan semua fasilitas dan sumber belajar yang ada secara maksimal.”

Library is the heart of university, itulah yang sama-sama diketahui oleh semua orang, ungkapnya, karena perpustakaan adalah jantungnya universitas, jantungnya pendidikan. Tanpa perpustakaan, pendidikan akan lumpuh, mati dan tak bernyawa. Tapi pada kenyataannya, perpustakaan lebih seperti rambut, mau gundul, cepak atau gondrong, pengaruhnya sebagai pelengkap, dibutuhkan hanya saat akreditasi. Untuk menjadi jantungnya universitas, tentunya perpustakaan juga tidak bisa hanya duduk diam, menunggu pemustaka datang. Pustakawan sebagai pengelola perpustakaan harus bisa menjemput bola, mencari inovasi dan kreasi yang paling tepat dengan visi misi lembaga penaungnya.

Penghargaan Dosen Produktif Menulis Buku dan Menyerahkan Karyanya ke Perpustakaan tahun ini diberikan kepada Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi Sekolah Pasca Sarjana (SPs) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. DR. H. Suwatno, M. Si., dengan sumbangan tujuh judul buku, lebih banyak dari Drs. MIF Baihaqi, M.Si., yang menyumbangkan buku sebanyak lima judul dalam periode yang sama.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Perpustakaan UPI memberikan penghargaan kepada pemustaka dari kalangan dosen dan mahasiswa yang paling aktif berkunjung dan menggunakan fasilitas Perpustakaan UPI. Untuk Dosen, diberikan kepada Dr. Dadang Dahlan, M.Pd., dari Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB), sedangkan untuk mahasiswa ada dua kategori penghargaan yaitu Pemustaka yang paling Aktif Berkunjung ke Perpustakaan diberikan kepada Lisda Lestari dari Program Studi Management Resort dan Leisure FPIPS, dan kategori Pemustaka teraktif dalam Meminjam Buku Perpustakaan diberikan kepada Andika Derian Ramadhani dari Program Studi Teknologi Pendidikan FIP. (dodiangga)