Program Mahasiswa PKM UPI Bantu Remaja ‘People Pleasing’ untuk Dapat Berkomunikasi Asertif. Eksperimen untuk Meningkatkan Komunikasi Asertif pada Remaja di SMA Bandung Barat

Bandung, UPI

Tim PKM RSH UPI dari Program Studi Psikologi dan Pendidikan Seni Rupa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menggelar sebuah eksperimen yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi asertif pada remaja yang cenderung memiliki sikap people-pleasing Pada Jumat (19/7/2024). Kegiatan ini diadakan di salah satu SMA di Kabupaten Bandung Barat (sebut nama SMA yang dimaksud), melibatkan sebanyak 191 siswa/i dalam pretest untuk menilai tingkat kecenderungan people-pleasing mereka.

Menurut definisi, people-pleasing adalah kecenderungan seseorang untuk mengutamakan kebutuhan dan keinginan orang lain di atas kebutuhan dirinya sendiri (Ooms, 2023). Karakteristik dari seorang people pleaser antara lain sulit mengambil keputusan, tidak memiliki pendirian yang kuat, serta sangat membutuhkan pengakuan dan persetujuan dari orang lain (Braiker, 2001; Yusuf, 2021).

Dari pretest yang dilakukan, diperoleh data bahwa 93 dari 191 siswa/i di SMA tersebut memiliki kecenderungan people-pleasing. Untuk mengintervensi hal ini, tim PKM RSH UPI memilih 40 siswa/i untuk terlibat langsung dalam kegiatan eksperimen ini.

Tim PKM RSH UPI dan Program Revival Assertiveness

Tim ini terdiri dari lima Mahasiswa Program Studi Psikologi dan Pendidikan Seni Rupa, yaitu Fadhia Hasna Kamila (Psikologi, 2022), Juliana Nur Afifah (Psikologi, 2022), Ulfah Sayidah Mutamimah (Psikologi, 2022), Siska Sugiharti (Pendidikan Seni Rupa, 2023), serta Krisbandaru Hayuningtyas (Psikologi, 2021) dengan didampingi Hanna Maryama, M.Psi. selaku dosen pendamping. Mereka berhasil mengembangkan program “Revival Assertiveness Programs sebagai Upaya Meningkatkan Asertivitas pada Remaja People-Pleasing akibat Wounded Inner Child”.

Program ini terdiri dari tiga sesi utama. Pertama, Literasi Bersama: Sesi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran partisipan mengenai fenomena people-pleasing. Ke-2, Revival Mission: Sesi di mana partisipan belajar cara berkomunikasi secara asertif dan memberikan respons yang tepat. Ke-3, Sesi Refleksi: Bagian akhir kegiatan untuk merefleksikan pembelajaran dan pengalaman selama program.

Respon Positif dari Partisipan

Acara yang diadakan oleh PKM RSH UPI ini mendapat respon positif dari para partisipan. Salah satu siswa menyatakan, “Seru Teh acaranya. Terus jadi reminder juga buat kita biar nggak jadi people pleaser”. Program ini berhasil menumbuhkan kesadaran pada siswa/i tentang fenomena people-pleasing dan pentingnya berkomunikasi secara asertif.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bahwa remaja yang terlibat dapat mengembangkan keterampilan untuk lebih percaya diri dalam berkomunikasi, menyatakan pendapat, serta mempertahankan batasan pribadi tanpa merasa bersalah. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam mengatasi tantangan psikologis serupa di kalangan remaja.

Dengan demikian, eksperimen ini tidak hanya berdampak pada peningkatan individu tetapi juga membuka jalan untuk pemahaman lebih dalam mengenai bagaimana pendekatan psikologis dapat diterapkan dalam pendidikan remaja di Indonesia.