PROSPEK BISNIS PROPERTI SYARIAH

Program Studi Program Studi Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam (IEKI) menyelenggarakan kegiatan webminar dengan mengambil tema prospek bisnis properti syarih. Kegiatan diikuti oleh 153 orang peserta dari unsur dosen dan mahasiswa program studi IEKI, para mahasiswa yang mengontrak mata kuliah bisnis digital dan mahasiswa yang mongtrak mata kuliah lainya di program studi IEKI yang tertarik dengan bisnis properti Syariah (16/4/2020).

Kegiatan webminar dipimpin Moderator Dr. Juliana, S.Pd., M.E.Sy. Moderator mengajak semua peserta mencermati setiap materi yang disampaikan. Para alumni IKEI banyak tersebar menjadi entrepreneur pada bidang bisnis properti syariah. Semoga pertemuan ini menjadi motivasi mahasiswa untuk bisnis property syariah. Kegiatan dilanjutkan penyampaikan sambutan Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam (IEKI) oleh  Dr. A Jajang W Mahri, M.Si, Apresiasi yang tinggi kepada para dosen yang telah memfasilitasi pelaskanaan kegiatan webminar. Sampai saat ini, program studi IEKI sudah meluluskan kurang lebih 200 orang alumni yang sudah tersebar di Indonesia.

Hadir pemateri Dandi Irawan, ST selaku Owner PT. Shariah Green Land. Pemateri saat ini sudah memiliki 4 bisnis unit properti. Pemateri memiliki latar belakang kelimuan pada bidang teknik sipil. Setelah lulus kuliah mencari pengalaman bekerja pada bidang properti dengan mengembangkan projek dengan para dosen. Sampai saat ini berpengalaman menangani lima hektar lahan di Purwakarta empat tahun yang lalu. Pernah mendapat wawancara dari Media Massa bagaimana kesuksesan dalam mengelola bisnis properti dengan konsep syariah dengan tidak menggunakan pihak perbankan. Lalu secara mandiri memulai bisnis dengan menjadi kontraktor yang bergerak dalam bisni properti Syariah. Ada kegelisan sebagai kontraktor terkait dengan idealisme menjauhkan dari riba. Sehingga mulai mengembangkan properti Syariah dengan konsep tradisional tetapi dengan menggunakan traksaksi Syariah. Dengan konsep properti syariah tanpa keterlibatan bank

Bisnis properti ini sangat menggiurkan. Latar belakang mengembangkan bisnis properti syariah diawali dengan banyaknya kebutuhan masyarakat terhadap pembelian rumah dengan skema pembiayaan tanpa melalui perbankan. Pemilik lahan menjual tanah karena tidak ada pemahaman bagaimana cara mengolah sehingga mendatangkan penghasilan tiap bulan. Banyak pemilik modal menyimpan dana untuk mendapatkan bunga yang termasuk riba. Kebulatan, hati dan tekad menjadi motivasi untuk bergerak membangun bisnis properti Syariah untuk membantu masyarakat melepaskan diri dari riba. Mengembangkan asset finansial umat bidang properti yang mempunyai ROI relative tinggi. Mengajak pemilik lahan berfikir kreatif mengolah asetnya.

Perbedaan properti tradisonal dengan properti Syariah diantaranya pihak yang berakad, jaminan, denda, SITA, asuransi dan penalti. Berbagai kunggulan yang didapatkan dalam properti syariah diantaranya sesuai dengan prinsip syariah, bisnis berkah, lebih menguntungkan, serta birokrasi lebih sederhana. Dr. A. Jajang W Mahri, M.Si selaku Ketua Program Studi IEKI menyampaikan terima kasih kepada pemateri yang telah berbagi ilmu dalam pengembangan bisnis properti syariah. Materi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi para dosen, mahasiswa dan seluruh peserta webminar.  Semoga para mahasiswa dan alumni bisa mencoba terjun pada bisnis properti syariah ini untuk membantu masyarakat dalam peningkatan ekonomi dan pembangunan nasional (YS)