PSM UPI Sabet 3 Gelar di Rhapsodie Indonesia Choir Festival

Bandung, UPI

Pada kesempatan tersebut (Rhapsodie Indonesia Choir Festival), Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) meraih 3 prestasi. Pertama mereka mendapatkan medali emas pada kategori Folklore. Kedua, meraih gelar Grand Prix Winner dan ketiga mendapatkan promising conductor atas nama Farhan Reza Paz. Atas prestasi tersebut, PSM UPI berhak mendapatkan tiket untuk mengikuti Grand Prix Rhapsodie Indonesia Choir Festival 2019 yang akan diselenggarakan di Bali pada bulan juli.

Menurut penuturan Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) UPI Dr. Hj. Tri Indri Hardini, M. Pd., saat ditemui usai bertemu Rektor di Ruang Rapat Partere Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Kamis (18/4/2019), mengatakan bahwa prestasi yang diraih merupakan hasil latihan yang kontinyu, dijelaskannya,”UKM PSM UPI rutin latihan dan sering tampil di kegiatan-kegiatan rutin universitas seperti wisuda, upacara bendera dan aktifitas lainnya. Sementara itu untuk mengikuti festival atau kompetisi, mereka melakukan persiapan yang dikhususkan untuk mencapai target prestasi, seperti pada event kali ini mereka membuktikannya dengan meraih prestasi di acara Rhapsodie Indonesia Choir Festival, perlombaan paduan suara tingkat internasional dengan menghadirkan juri internasional seperti dari Korea, Filipina dan Malaysia serta dari Indonesia.”

UPI sangat mendukung seluruh aktifitas mahasiswa, ujarnya, khususnya kepada ukm-ukm di lingkungan UPI sehingga mereka mampu berprestasi, dukungan yang diberikan berupa moril maupun materil. Dukungan yang diberikan sangat berguna untuk meraih prestasi karena prestasi yang dihasilkannya akan berdampak terhadap pemeringkatan universitas, semua yang dilakukan demi nama baik UPI.

“Diharapkan, PSM UPI mampu melakukan regenerasi dengan baik. PSM merupakan salah satu ukm yang unik, anggotanya silih berganti, datang dan pergi karena ada anggota yang sudah lulus dan sebagainya. Oleh karena itu, mereka harus menjaga kualitas, menjaga prestasi dan menjaga kekompakan serta kekeluargaan diantara alumni dan anggota baru sehingga suksesi yang terjadi diantara mereka berjalan secara smooth. Inilah yang kami harapkan,” ungkapnya.

Seperti pesan yang disampaikan oleh Pak Rektor, katanya, jangan lupakan juga prestasi akademiknya, kuliahnya harus lancar dan lulus tepat waktu sehingga mereka bisa me-manage adik-adiknya untuk menjadi anggota PSM yang berkualitas, dan estafetnya berjalan baik. PSM UPI memiliki banyak impian, salah satunya bisa tampil untuk tingkat dunia dengan lokasi penyelenggaraanya di Eropa.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Rektor UPI Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si., mengungkapkan rasa bahagianya. Dikatakannya,”Saya ucapkan selamat dan terima kasih untuk semua dan ini merupakan sebuah motivasi bagi seluruh sivitas akademika UPI. Prestasi yang diraih ini merupakan proses yang panjang dan tidak mudah untuk meraihnya, diperlukan upaya kerja keras untuk meraihnya. Prestasi ini perlu disyukuri maknanya diperlukan persiapan yang lebih matang dan terencana serta perlu dukungan yang lebih baik lagi dari berbagai pihak agar lebih kompetitif. Pihak universitas menyatakan apresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi ini.”

Berdasarkan pengalaman, katanya lagi, di dalam melaksanakan suatu kegiatan tidak semuanya berjalan mulus. Pada saat kita menghadapi hambatan dan dinamika yang terjadi harus dijadikan sebagai pembelajaran, itulah sebuah proses. Sebetulnya di dalam berkompetisi itu, faktor utamanya bukan hanya skills atau achievement tetapi emotional stability, jadi kalau tidak pernah berlatih dikhawatirkan tidak dapat mengukur kemapuannya. (dodiangga)