Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Dorong PTN Forum Fakultas Bahasa dan Seni Indonesia Mewujudkan PTNBH dalam Upaya Menjadi LPTK Berkelas Dunia

Forum Fakultas Bahasa dan Seni Indonesia kembali diadakan, dan kali ini Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan yang menjadi tuan rumah. Acara yang diselenggarakan di Hotel Niagara Parapat pada 11-13 Juli 2024 ini dihadiri oleh 14 pimpinan Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Bahasa dan Sastra, serta Fakultas Seni dan Desain dari 12 lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) se-Indonesia, termasuk Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia.

Sebanyak 12 perguruan tinggi yang mengirimkan utusan untuk mengikuti Forum FBS Indonesia ini adalah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Medan (Unimed), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Universitas Negeri Manado (Unima), Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Negeri Medan, Prof. Dr. Baharuddin, M.Pd., dan kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan Forum Diskusi Terpumpun yang telah dilaksanakan secara daring pada tanggal 25 Juni 2024.

Pertemuan Forum FBSI ini menghadirkan dua pembicara kunci yang sangat berpengalaman dalam pengembangan institusi LPTK, yaitu Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, Ketua Senat Universitas Negeri Medan yang membahas tentang Pengembangan LPTK dan Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., Rektor Universitas Pendidikan Indonesia yang memiliki pengalaman sebagai PTN-BH dan berhasil menjadikan Universitas Pendidikan Indonesia sebagai salah satu kampus bergengsi di Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Rektor Universitas Pendidikan Indonesia menyampaikan materi yang mendorong agar PTN yang tergabung dalam forum ini segera menuju PTN-BH. Beliau menekankan bahwa perubahan ini akan memacu pimpinan PTN untuk lebih mengembangkan kreasi mandiri guna mendapatkan pendanaan yang maksimal. Dengan demikian, akan lebih mudah mengembangkan institusi, menyediakan sarana dan prasarana pendukung proses akademik, memberikan dana maksimal dalam penelitian dan pengabdian dosen, serta meningkatkan kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan.

Dekan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. Tri Indri Hardini, M.Pd. yang hadir saat itu bersama-sama dengan para Wakil Dekan, para Kaprodi, para Sekprodi, Ketua Satuan Kendali Mutu dan Kepala Laboratorium Bahasa dan Microteaching menyatakan bahwa pertemuan ini memberikan penguatan bagi prodi-prodi di FPBS terutama dalam upaya mengimplementasikan penguatan kerja sama bidang tridharma perguruan tinggi bidang bahasa menuju universitas berkelas dunia. Acara ini juga dilengkapi dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antarfakultas. Penandatanganan dokumen kerja sama ini sangat penting karena berpengaruh terhadap pemerolehan Indikator Kinerja Utama (IKU) bagi tiap Program Studi, Fakultas, dan Universitas yang hadir.  

Pertemuan ini juga membahas sejumlah program prioritas terkait pengembangan akademik, kerja sama, riset, peningkatan kapasitas dosen dan mahasiswa, hingga berbagai aspek yang dapat dijajaki untuk mengakselerasi pencapaian LPTK berkelas dunia. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, diharapkan forum ini mampu menjadi katalisator perubahan dan peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia.

Menariknya, di sela-sela kegiatan yang begitu padat, para peserta tetap dapat menikmati indahnya Danau Toba dan Pulau Samosir. Pemandangan yang menakjubkan dapat terlihat dari Hotel Niagara atau secara langsung dinikmati dari atas kapal yang disediakan oleh panitia. Hal ini membuat para peserta sangat puas dan menikmati kegiatan tersebut. “Perjalanan ini sangat luar biasa, pemandangan yang sangat indah, menampilkan bukit dan hamparan Danau Toba yang sangat memesona,” ucap salah satu peserta dari Universitas Pendidikan Indonesia.

Kegiatan ini akan kembali diadakan dua tahun mendatang, setelah disepakati bersama bahwa Forum Bahasa dan Seni Se-Indonesia selanjutnya akan diadakan pada tahun 2026 di Universitas Negeri Semarang. Sampai jumpa dan salam sejahtera untuk kita semua.