Rektor UPI dan Walikota Tasikmalaya Tandatangani Naskah Kerjasama

Bandung, UPI

Dalam upaya untuk meningkatkan peran dan kontribusinya terhadap pembangunan bangsa dan masyarakat, dan sebagai salah satu dari 11 PTN-bh (Perguruan Tinggi Negeri berbadan hukum) di Indonesia, UPI terus melakukan berbagai upaya untuk menjadi salah universitas yang mutunya diakui secara internasional. UPI terus berbenah diri dan senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitasnya agar mampu memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Untuk mendukung terwujudnya visi UPI menjadi salah satu universitas berkelas dunia dalam bidang pendidikan, salah satunya melalui kerja sama dengan universitas dan lembaga di berbagai negara terus dilakukan untuk memberikan peluang  yang seluas-luasnya bagi para mahasiswa, dosen, dan karyawan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilannya serta memperoleh pengalaman belajar di universitas.

Upaya tersebut telah dicanangkan oleh UPI dalam bentuk penandatangan naskah kesepahaman bersama dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia.

Nota kesepahaman ini ditandatangani langsung oleh Rektor UPI Prof. H. Furqon, Ph.D dan Walikota Tasikmalaya, H. Budi Budiman, di Kantor Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jalan Letnan Harun No. 1 Kota Tasikmalaya. Senin, 10 April 2017.

Tujuan dari kerjasama ini untuk terciptanya kesadaran dan peran serta masyarakat, dalam hal ini yang dilakukan oleh civitas akademika UPI guna mendukung upaya peningkatan pendidikan, pelatihan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia.

Menurut Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman bahwa saat ini program yang sedang dikembangkan oleh walikota yaitu potensi parawisata yang ada di kota Tasikmalaya, melalui pengembangan pengrajin yang ada di masyarakat.

“Masyarakat Tasikmalaya memiliki potensi lokal yang mumpuni, yaitu sebagai pengrajin kerajinan tangan. Hal ini perlu dikelola dengan baik melalui pengembangan potensi parawisata sehingga nantinya masyarakat pengrajin tersebut bisa menjual produk-produk ciri khas kota Tasikmalaya,” ujarnya.

UPI mempunyai program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang melibatkan mahasiswa. Budi Budiman berharap UPI membantu masyarakat pengrajin untuk mengembangkan produk kerajinan yang ada di kota Tasikmalaya, sehingga nantinya Tasikmalaya memnjadi sentral  parawisata di daerah priangan timur. Jika hal tersebut terwujud, maka akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat pengrajin tadi.

Sementara itu, Rektor UPI Prof. H. Furqon, Ph.D., mengatakan bahwa dalam proses akselerasi sumber daya manusia selain meningkatkan pembentukan karakter para mahasiswa, juga kompetensi tenaga pendidik harus dijadikan prioritas utama dalam proses pembangunan daerah sebagai sumbangsih bagi kemajuan suatu negara. UPI memiliki kampus daerah yang ada di Tasikmalaya, dengan kerjasama ini UPI khususnya UPI kampus Tasik dapat mengembangkan potensi yang ada dalam mengiringi program pemerintahan kota Tasikmalaya.

Rektor UPI berharap UPI sebagai mitra kerjasama Pemerintah Kota Tasikmalaya dapat senantiasa mengiringi program pendidikan yang telah berjalan di Kota Tasikmalaya. (Deny)