Rektor UPI Melepas Mahasiswa Student Exchange ke Luar Negeri

Sebanyak 10 orang mahasiswa Program Stdudi Manajemen dari FPEB yang lolos seleksi dalam mengikuti program Student Exchange ke Kitakyushu University Jepang mulai 15 – 24 Januari 2020 dan 2 orang mahasiswa yang lolos ke University Teknologi Mara, dan 6 orang ke University Pendidikan Sultan Idris Malaysia sore ini dilepas oleh Rektor Universitas Pendidikan Indonesia. Delagasi mahasiswa tersebut didampingi oleh Dekan FPEB yaitu Prof. Dr.H. Agus Rahayu, MP, dan Wakil Dekan Bidang Akademik Prof. Dr. H. Eeng Ahman, M.Si.. serta Kaprodi Manajemen yaitu Dr. Heni Hendrayati, SIP.,MM. di ruang Rapat Bumi Siliwangi. Dalam acara tersebut dihadiri pula oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. H. Solehuddin, MA. serta Kepala IOER dan Kepala Kantor Humas UPI.
Pada kesempatan tersebut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menyampaikan sambutannya yang sangat memotivasi para mahasiswa “tentang waktu”. Disampaikannya bahwa dengan waktu yang singkat selama di universitas luar negeri tersebut maka para mahasiswa harus dapat memanfaatkan waktu belajar secara luas termasuk belajar tentang kultur disana, jadi tidak hanya belajar dalam tuntutan akademik saja tetapi juga belajar kehidupan secara lebih luas. Hasil dari belajar tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan jika kembali ke Indonesia. Ditegaskannya pula bahwa selama disana seluruh delegasi harus mampu menjaga nama baik Negara, Lembaga, Agama dan Pribadi.

Dalam kesempatan yang sama Rektor UPI menyampaikan berbagai harpaan dan tantangan bagi delegasi student exchange ini, ditegaskan bahwa dengan berhasilnya para mahasiswa untuk berangkat ke Jepang dan Malaysia, hal ini membutktikan bahwa kita bisa menangkap dengan cepat peluang ini dan diharapkan mampu memenuhi indikator WCU secara cepat sebagaimana tuntutan di era Boarderless, dimana para pesain kita di luar sudah tidak dapat dibendung lagi, jadi ini adalah “Tantangan Kita”. Lebih lanjut disampaikan Rektor, bahwa harapan ke depan jika mahasiswa ini telah lulus maka bekerjanya tidak lagi di “Ledeng” dalam artian jangan di UPI lagi tapi diharapkan mampu berkiprah pada level internasional dan mampu merubah generasi bangsa menjadi lebih baik. Maka selama di sana para mahasiswa harus “Jadi diri sendiri”, dimana perannya akan ditunggu dalam konteks Speed of Social Mobility secara terfokus dan mampu sukses. Demikian juga dengan aspek-aspek administratif harus tertib (Tertib Dokumentasi). Jadikan peluang ini untuk mulai membangun networking sehingga dikemudian hari dapat dilanjutkan dengan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh Scholarshif, sebagaimana yang telah diraih oleh para senior mahasiswa UPI yang sampai sekarang telah mampu menembus universitas ternama seperti di Malaysia, Turki, Jepang, Jerman, Canada, Thailand, Korea, dan Australia, serta masih banyak lagi figure-figur lain untuk mendapatkan Scholarship ini

Dalam rangka mengangkat reputasi selama ini untuk kepentingan branding dan pencitraan UPI maka para mahasiswa diupayakan dapat mengirim Berita, tulis dan share pada media-media social dan media resmi UPI mengenai pengalaman-pengalaman unik di sana. Pada intinya Rektor UPI sangat senang dan sangat memotivasi sehingga sudha pasti UPI akan Meng-encourage dan meng- engagement para peserta student exchange ini sebagai bentuk The Will Gate Experience.(DD, 2020).