Rektor UPI Resmikan Temu Civitas Akademika Kampus Daerah ke-17

Bandung, UPI

Usia ke-17 ini merupakan sebuah perjalanan yang cukup lama, kami sangat mengapresiasinya. Kegiatan Temu Civitas Akademika Kampus Daerah ini memiliki makna dan semangat tersendiri untuk seluruh sivitas yang mengelola Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus di daerah. Diharapkan, kegiatan ini bukan hanya dijadikan sebagai ajang silaturahim tetapi juga menjadi benchmark, menjadi pembelajaran satu dengan yang lainnya di dalam upaya meningkatkan mutu layanan dan mutu kegiatan akademik yang kita laksanakan. Demikian ungkap Rektor UPI Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si., dalam sambutannya saat meresmikan TCA 2019 ke-17 di UPI Kampus Cibiru Jalan Raya Cibiru KM. 15, Bandung, Kamis (25/4/2019)

”Mulai tahun 2018, kampus-kampus UPI di daerah sudah menyelenggarakan prodi-prodi yang baru. Dengan demikian, dapat membangun optimisme untuk berkembang lebih baik lagi. Diharapkan, prestasi UPI Kampus Daerah bisa sama bahkan melebihi prestasi UPI Kampus Bumi Siliwangi. Itu adalah tantangan bagi anda semua sebagai tanda bahwa tidak ada beda antara UPI Kampus di daerah dengan UPI Kampus Bumi Siliwangi. Berdasarkan hal tersebut, universitas fokus pada pengembangan di seluruh kampus daerah,” tegasnya.

Kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti kompetisi, harapnya, harus mempunyai jiwa unggul, siap berkompetisi, jaga sportivitas, lakukan secara maksimal, jangan halalkan berbagai cara, ikuti aturan yang berlaku, jaga silaturahim, menang itu adalah harapan, kalahpun kita sudah berpartisipasi, untuk itu tetap berjuang seoptimal mungkin. Diharapkan, melalui motto UPI yang edukatif, ilmiah dan religious dapat dijaga dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari baik di kampus maupun di lingkungan masyarakat.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Rektor UPI mengatakan,”Terkait Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU), UPI dianggap sudah mapan di dalam pengelolaannya karena secara keorganisasian dan secara proses sudah lama. Program multikampus kita kembangkan dalam upaya untuk memberikan layanan dan untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan di Indonesia khususnya Provinsi Jawa Barat dan Banten. Berdasarkan hal tersebut, UPI telah lama berkontribusi dalam meningkatkan APK Provinsi Jawa Barat.

Pada dasarnya, UPI mempertahankan model multikampus seperti sekarang itu kaitannya dengan penjaminan mutu, jelasnya. Dengan model tersebut, semua dosen, tenaga kependidikan dan sarana prasarana itu berada di kampus tersebut, sehingga dengan kondisi seperti itu kualitas layanan menjadi lebih baik. UPI sudah sejak awal sudah mengembangkan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) sama seperti yang dikembangkan oleh Kemenristekdikti.

Diungkapkannya lagi,”Kepercayaan masyarakat kepada UPI Kampus di daerah sangat tinggi, terbukti dengan jumlah peminat yang besar. Artinya masyarakat percaya terhadap pelayanan pendidikan yang diselenggarakan oleh program-program studi yang ada di UPI Kampus di daerah.”

Kemenristekdikti menilai apa yang dilakukan UPI sangat positif, paparnya, dan mengetahui model yang kita kembangkan adalah UPI Multikampus. Diharapkan, kita bisa lebih meningkatkan diri dan memberikan kontribusi lebih baik lagi dalam upaya peningkatan APK dan upaya peningkatan sumber daya manusia khususnya di Jawa Barat dan Banten, serta Indonesia umumnya. (dodiangga)