Rektor UPI Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya Prof Didi Suherdi

Bandung, UPI

Inna lillahi wa inna ilayhi raji’un. Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., bersama seluruh jajaran sivitas akademika UPI menyatakan berduka atas berpulangnya Prof. Dr. H. Didi Suherdi, M.Ed., ke Rahmatullah, Kamis (27/4/2023), di Bandung.

Almarhum adalah Pimpinan di Sekolah Pascasarjana (SPs) UPI sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Program Magister. Prof Didi juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS).

Jenazah dishalatkan di Masjid Al-Furqan UPI, dan menurut informasi dikebumikan di Pemakaman Muslim Firdaus Memorial Park.

Diungkapkan Rektor UPI Prof. Solehuddin,”Prof. Dr. H. Didi Suherdi, M.Ed., adalah orang yang sangat serius, orang yang sangat sungguh-sungguh di dalam mengabdi dan dalam mengembangkan keilmuannya. Orangnya juga sangat istiqomah, Insya Allah husnul khotimah.”

Apa yang dialami beliau dengan berbagai macam penyakit yang dialaminya, ungkap Rektor, tapi tak terpancar rasa penyesalan atau rasa sakit. Justru semuanya dihadapi dengan kepasrahan total kepada Allah SWT.

“Kita semua mengucapkan bela sungkawa atas kepergian Prof. Didi Suherdi. Kita doakan beliau meninggal dalam keadaan husnul khotimah dan diampuni dari segala dosanya, serta diterima segala amal ibadahnya. Aamiin ya rabbal alamin,” pungkas Rektor.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UPI Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, M.A., menegaskan bahwa Prof. Didi Suherdi adalah orang yang sangat santun, sangat humble dan sangat dedicated terhadap profesinya.

“Jadi kalau guru besar yang lain kan jarang yang masih mengajar di sekolah, berbeda dengan Prof. Didi Suherdi, selain mengajar di kampus tetap mengajar juga di sekolah. Jadi pengabdiannya itu sangat luar biasa, totalitas dan disiplin ilmunya ke profesinya,” ungkap Prof. Didi Sukyadi.

Beliau menguasai ilmunya luar biasa, ujarnya lagi, sementara itu dari sisi ilmu agamanya juga beliau luar biasa. Prof. Didi Suherdi rutin menjadi imam dan khotib di Masjid Al-Furqan UPI.

Prof. Didi Suherdi mempunya relasi yang bagus dengan setiap orang. Dia adalah penemu metodologi pengajaran yang baru yang dipakai di banyak tempat.

“Prof. Didi Suherdi adalah sosok yang luar biasa dan kita sangat kehilangan. Prof. Didi Suherdi adalah salah satu ilmuwan, sahabat, senior, guru, dan teman kita yang sangat luar biasa,” tuturnya.

Hal serupa disampaikan juga oleh Dekan FPBS UPI Prof. Dr. Hj. Tri Indri Hardini, M.Pd., dikatakannya,”Beliau itu luar biasa, hingga akhir hayatnya masih melakukan pendampingan kepada Fakultas terkait dengan akreditasi. Prof. Didi Suherdi merupakan salah satu asesor akreditas, AUN Quality Assurance (AUN-QA) dan Agency for Quality Assurance by Accreditation of Study (AQAS).”

Jadi, lanjutnya, selama sakit saja Prof. Didi Suherdi tetap mendampingi kita, walaupun dilakukan secara daring. Jadi beliau itu tidak pernah mengeluh, saat sakit juga selalu terus mendampingi kami. Oleh karena itu kami merasa kehilangan.

Diungkapkannya,”Sebelumnya, FPBS juga kehilangan Dosen Pendidikan Bahasa Inggris yang juga mantan Kepala Office of International Education and Relation (OIER) UPI Sri Harto, M.Pd., di Bulan Ramadhan kemarin, dan sekarang di syawal kami kehilangan lagi.”

Mohon doanya untuk Prof. Dr. H. Didi Suherdi, M.Ed., ujarnya lagi, mohon dimaafkan, semoga ditempatkan di tempat terindah di sisi Allah SWT.

Prof. Dr. H. Didi Suherdi, M.Ed., lahir di Pagaden, Subang, 1 November 1962, merupakan alumnus Madrasah Ibtidaiyah Sirojul Islam Cikadu, Tanjungsiang dan MIN Al Muhtar Majasari, Pagadenbaru (1969-1974) serta MTs Tarbiyatul Muta’alimin Pagadenbaru (1975-1977) dan SPGN Subang. Sementara itu untuk pendidikan tingginya ditempuh di S-1 Pendidikan Bahasa Inggris, IKIP Bandung, 1986; S-2 TESOL, University of Melbourne, Australia, 1995; dan S-3 Pendidikan Bahasa Inggris , UPI, 2005. Bidang Ilmu atau keahliannya di bidang Metode Pengajaran Bahasa Inggris. (dodiangga)