Rektor UPI Tutup Kegiatan Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum Tahun Akademik 2024-2025
Bandung, UPI
Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., pernah berujar jika kegiatan Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum ini dapat menjadi titik awal yang inspiratif dan penuh makna bagi para mahasiswa baru. Rektor mengucapkan selamat kepada mereka yang akan menempuh perjalanan panjang yang penuh tantangan di Universitas Pendidikan Indonesia. Rektor mengharapkan mereka untuk menjadi agen perubahan yang bisa membawa manfaat bagi bangsa dan negara.
Rektor UPI Prof. Solehuddin juga mengungkapkan,”Untuk diketahui, era kehidupan kita saat ini sangat challenging, penuh dengan persaingan. Suka tidak suka kita selalu dipersandingkan, dikompetisikan, dan diperbandingkan. Oleh karena itu, tidak ada tempat bagi kita untuk berprestasi biasa-biasa saja. Jika berperilaku biasa-biasa saja maka akan dipastikan tertinggal.”
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam kegiatan Upacara Penutupan Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum Tahun Akademik 2024/2025 di Gedung Gymnasium Kampus UPI Bumi Siliwangi Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Rabu (28/8/2024).
Dikatakan Rektor UPI, jika Universitas Pendidikan Indonesia memiliki rumusan visi yang luar biasa yaitu Pelopor dan Unggul (Leading and Outstanding), ini merupakan sebuah visi yang sulit diterjemahkan dan sulit untuk diwujudkan dalam kehidupan riil.
Kembali saya tegaskan, lanjutnya, jika ingin Leading and Outstanding maka kita harus berperilaku extraordinary dalam segala hal. Oleh karena itu, niatkan dari sekarang untuk menjadi mahasiswa UPI yang luar biasa. Mari berkarya dan berimprovisasi, caranya yaitu berkolaborasi dengan para dosen melalui riset-riset akademik.
Kolaborasi dalam kegiatan akademik sangatlah penting, keberhasilan dalam mencapai tujuan besar tidak bisa dicapai sendiri, melainkan melalui sinergi yang kuat antara mahasiswa, dosen, dan seluruh elemen kampus.
“Untuk membuat kita berprestasi dan terrekognisi, baik di tingkat nasional maupun internasional maka harus ada upaya-upaya yang extraordinary. Jadi, setiap mahasiswa harus memaksimalkan potensi dan kemampuannya di dalam belajar dan dalam upaya pengembangan diri sesuai dengan minat dan bakatnya,” pintanya.
Selain membekali diri dengan berbagai macam keterampilan yang diperlukan di abad 21 ini, katanya, sangat penting untuk memanfaatkan teknologi terkini secara efektif, dan tentu saja kita harus bertawakal kepada Allah swt, supaya berbagai ikhtiar yang kita lakukan bisa terwujud.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Direktur Direktorat Kemahasiswaan UPI Prof. Dr. Prayoga Bestari, S.Pd., M.Si., mengatakan bahwa mahasiswa yang diterima di UPI memiliki potensi yang luar biasa. Dikatakannya,”Mahasiswa baru UPI bisa beradaptasi dengan situasi dan zamannya dengan cepat. Saya harap mereka mampu berprestasi baik secara akademik maupun non akademik, sukses dalam berorganisasi serta kredibel untuk keluar dari zona nyaman.”
Keluar dari zona nyaman terntunya harus disertai dengan kekuatan fisik dan mental untuk menghadapi berbagai tantangan baik di dalam maupun luar negeri sehingga mampu berkompetisi.
“Tingkatkan dan kembangkan kemampuannya di UPI agar bisa memiliki kemampuan untuk menguasai lebih dari satu bakat atau bidang tertentu,” pintanya. (dodiangga/foto:riza)
Related Posts
-
Penyelenggaraan TCA XV di UPI Kampus Serang Semarak
No Comments | Apr 2, 2015
-
UPI Menyukseskan CAT SKD CPNS Kemenristekdikti Wilayah Jawa Barat
No Comments | Nov 12, 2018
-
Direktorat Inovasi dan Pusat Unggulan UPI Apresiasi Sayembara Arsitektur Nasional 2023: Rumah Reflektif Surya Indonesia
No Comments | Jan 18, 2024
-
Belajar Pengalaman dari Mitra Industri, UPI peringkat ke-4 peserta terbanyak Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)
No Comments | Apr 14, 2022