Sekretaris Eksekutif UPI Kunjungi Arsip Nasional

kunjungan arsip 1

Bandung, UPI

Sekretaris Eksekutif Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Dr. H. M. Solehuddin,M.Pd., M.A. didampingi oleh Kepala Arsip Universitas Dr. H. Ade Sobandi, M.Si., M.Pd. dan Kepala Seksi Pengelolaan Arsip Statis Dra. Rohayati, MM beserta staf melakukan kunjungan kerja ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Senin (22/022016).

Kunjungan kerja tersebut diterima oleh Dra. Listyaningtyas M. sebagai Direktur Drektorat Kearsipan Pusat dan Dra. Sulistyowati,M.M. sebagai Kasubdit Kearsipan III Bidang Pembinaan Kearsipan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, beserta para Arsiparis. Kunjungan kerja bertujuan untuk menginformasikan tentang telah dibentuknya Arsip Universitas berdasarkan Surat Keputusan Rektor UPI No. 6489/UN40/HK/2015 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Universitas Pendidikan Indonesia.

Dalam sambutannya, Sekretaris Eksekutif UPI menyampaikan bahwa dengan dibentuknya Arsip Universitas merupakan bukti nyata bahwa UPI merespon terhadap kebijakan pemerintah dalam pengelolaan arsip dan mengharapkan kerjasama dan bimbingan ANRI sehingga Arsip Univeritas dapat melaksankan tugas sebagaimana mestinya dan dalam waktu dekat mendapat akreditasi A.

Pada kesempatan yang sama Kepala Arsip Universitas memaparkan program kerja Arsip Universitas dalam hal Pembinaan Pengelolaan Arsip Dinamis, Pengelolaan Arsip Statis, Implementasi Sistem Informasi Kearsipan berbasis TIK yang terintegrasi, dan pengembangan Sumber Daya Manusia bidang Kearsipan.

Sementara itu Direktur Direktorat Kearsipan Pusat menjelaskan bahwa sesuai dengan Undang-undang RI No 43 tahun 2009 tentang Kearsipan bahwa Unit Kearsipan wajib dibentuk oleh setiap lembaga negara, pemerintahan daerah, perguruan tinggi negeri, badan usaha milik negara (BUMN), dan badan usaha milik daerah (BUMD).

“ANRI pada dasarnya menyambut baik terbentuknya lembaga kearsipan di UPI dan siap memberikan layanan demi lancarnya pengelolaan arsip di UPI,” kata Dra. Listyaningtyas M.

Kunjungan kerja diakhiri dengan melihat proses penataan arsip di Central file dan mengunjungi Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa yang memuat petikan peristiwa pada episode tertentu, sajian peristiwa ditampilkan dengan berbagai teknik, perpaduan antara seni dan teknologi. (Ade Sobandi)