Selama Pandemik Covid-19, UPI Gulirkan Program KKN Tematik Individu

Bandung, UPI

Penyebaran virus korona atau Covid-19 yang melanda Indonesia, tidak menyurutkan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk terus berbuat yang terbaik bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Jawa Barat. Seiring dengan gejala tersebut, selama Pandemik Covid – 19, UPI akan menyelenggarakan KKN Tematik Individu.

Hal tersebut dibahas dalam General Meeting yang diselenggarakan pada hari Rabu (15/04) oleh Rektor UPI dan dihadiri oleh semua pimpinan Unit kerja sebanyak 42 unit kerja, serta didukung oleh Tim Satgas Program UPIsiagaCOVID-19 ini menunjukkan geliat dan dinamika positif selama masa darurat Covid -19.

Sebagai salah satu universitas besar di Jawa Barat, tekad Rektor UPI ingin bahwa UPI memberikan yang terbaik untuk pemerintah, masyarakat dan agama selama pandemik Covid-19 ini. Keinginan tersebut dicetuskan dengan menggalakan sejumlah program inisiasi dan inovatif yang dibutuhkan masyarakat dan pemerintah dalam bentuk tema kegiatan UPI “Mengedukasi”. Diantaranya program yang digulirkan oleh UPI ini adalah program KKN Tematik Individu Covid-19.

Ditegaskan oleh Ketua LPPM bahwa program KKN UPI ini merupakan Program  program unggulan dari sejumah program “UPIsiagaCovid-19” yang telah terpetakan dalam bagan di bawah ini.

Dalam persiapannya maka LPPM UPI sudah menyusun panduan-panduan kegiatan KKN-Mandiri model Covid-19. Panduan-panduan ini sudah disiapkan, dan segera disesuaikan dengan dasar hukumnya. Selanjutnya dokumen panduan tersebut akan segera dikritisi oleh semua Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, demikian disampaikan oleh Ketua LPPM UPI, Prof. Ahmad.

Selanjutnya menurut koordinator kegiatan ini yaitu Dr. Katiah menjelaskan bahwa KKN UPI dengan teman KKN-Program Tematik Covid-19 ditujukan juga untuk mendukung dan mewujudan serta melayani Program Merdeka Belajar dari Kemendikbud. KKN ini bentuknya individual, dimana mahasiswa itu berada maka disitulah ia bisa melaksanakan program KKN ini.

Ditegaskan oleh Dr. Katiah bahwa KKN ini adalah KKN Special. Program-program yang ada dalam panduan semuanya serasi dan sesuai dengan kebijakan Rektor UPI. Dalam kebutuhan penilaian dan implementasi kegiatan ini akan menggunakan data-data berbasis digital yang diproses melalui format khusus. Dengan demikian semua format penilainnya sampai saat ini telah disinegiskan dengan semua koordinator kegiatan di UPI.

Tentunya pelaksanaan KKN Tematik khusus ini diharapkan bisa dilaksanakan sambil menjaga kesehatan para mahasiswa itu sendiri. Intinya KKN UPI mandiri ini akan dilaksanakan sesegera mungkin. Sampai saat ini sudah ada 66 mahasiswa yang siap melakukan kegiatan KKN yang juga siap memproduksi Masker, khususnya bagi mahasiswa dari prodi Tata Busana FPTK UPI.

Jadi itu pelaksaan KKN Mandiri ini pelaksanaannya tetap dikoordinasikan dengan tim data peserta KKN dengan Direktorat TIK untuk entry data pendaftarannya. Sekarang ini mahasiswa yang sudah tergabung dalam volunteer dalam kegiatan UPIsiagaCOVID-19 sudah berarti telah masuk kegiatan KKN. Untuk kepentingan pendataan dan pengesahaannya tinggal ditindaklanjuti dengan data dan penilaian atas perannya selama ini berdasarkan form penilaian dari LPPM.

Program kegiatan KKN Tematik ini, salah satunya juga diarahkan untuk membantu program pemerintah Jawa Barat dalam  hal Distribusi BLT. Jadi harapannya sebagaimana telah dikoordinasikan bahwa UPI memiliki target membantu Diskominfo Kota Bandung melalui kegiatan KKN Tematik ini. Sebagai contoh proyeksi dari kegiatan KKN Tematik individu ini akan diperoleh data yang valid dan pihak pemda dalam melaksanakan distribusi BLT di wilayah Jawa Barat. Dengan demikian pemenuhan data yang valid akan sangat dibutuhkan dan itu akan dibantu melalui program KKN tematik dari LPPM UPI. (DD)