Seorang Atlet Harus Memiliki Mental Juara

3

Bandung, UPI

Sebuah kemenangan bisa tercapai karena didorong oleh sebuah keyakinan yang kuat dari dalam diri setiap atlet. Aku harus menang, maka tekad itu seharusnya menjadi landasan pada setiapkali gerak dengan maksud ingin mencapai tujuannya.

“Setiap atlet harus memiliki modal dasar, yaitu mental juara,” ujar Christian Hadinata saat Seminar Keolahragaan yang bertajuk Penerapan Sportscience dalam Bulutangkis dan Bedah Buku “Rahasia Ketangguhan Mental Juara Christian Hadinata”, Selasa, 30 September 2014 di Auditorium FPOK UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

Christian Hadinata adalah seorang salah satu putra terbaik bangsa ini yang telah berjasa besar mengharumkan nama Indonesia dari cabang Bulutangkis. Pria asal Purwokerto, 11 Desember 1949 seorang atlet yang pernah mendapatkan julukan dari media sebagai “The Magnificient Seven of Djarum”, yaitu tujuh pendekar PB Djarum dalam tim nasional bulutangkis Indonesia yang pernah berjaya merebut Piala Thomas tahun 1984. Banyak catatan juara diraih atas namanya seperti Seri Kejujuran Dunia, Piala Thomas, All England, Asian Games dan lainnya.

4Seminar dan bedah buku tentang rahasia mental juara legendaris bulutangkis Indonesia itu digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bekerjasama dengan FPOK UPI itu menghadirkan Dr. Monty P. Satiadarma, MS/AT, MCP/MFCC, DHC, Dr. Herman Subarjah, M.Si., Agus Rusdiana, M.Sc. Ph.D dan Christian Hadinata sebagai pembicara.

Apa yang menjadikan rahasia dari mental juara seperti dikatakan yang maestro bulutangkis itu menarik perhartian pakar psikologi olahraga, Dr. Monty P. Satiadarma, Drs. Amran Effendi Siregar, dan Damar Arum Dwiariani, untuk lebih jauh menelitinya dan lalu disusunnya menjadi sebuah karya buku ilmiah yang memiliki nilai dan daya tarik tersendiri.

“Bagaimanapun nama besar Christian Hadinata dalam sejarah cabang olahraga bulutangkis bukan omomg kosong dan hal yang mudah dicapai. Dalam perhelatannya menekuni sebagai atlet dalam rentang era 1970-1980an telah banyak juara dicapainya dan berhasil menjadikan kebanggaan bagi bangsa,” Dr. Herman Subarjah, M.Si.

Menurutnya, bukan hal yang sederhana dalam kenyataannya, mental juara itu dimiliki seorang atlet, selain kemampuan teknik atau skill yang mumpuni.

“Secara psikologis seorang atlet harus memiliki kejujuran, kesabaran dan ketenangan.” kata Herman Subarjah.

Lebih lanjut dipaparkan oleh Sekjen PBSI Pengprov Jabar itu bahwa banyak atlet bermimpi ingin menjadi juara. Tak sedikit yang gagal mencapainya lalu putus asa. Bahkan banyak pula yang sekalipun meraihnya, tapi dijalani dengan kecurangan atau cara yang tidak sewajarnya.

1“Sikap religius itulah saya pahami yang telah menjadi ahasia keberhasilan seorang Christian Hadinata. Dan menjadikan hal yang penting kiranya untuk dipahami, diteliti dan dikembangkan oleh para pelatih bulutangkis dan mahasiswa, yang secara khusus menggeluti bidang olahraga dan psikologi,” ujar Dosen FPOK UPI itu. (Deny)