Seperti Mau Jumatan, Mahasiswa Mengikuti Tutorial Agama Islam

Bandung, UPI

Tidak kurang dari 1.900 mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia dari tiga fakultas, yakni FPIPS, FIP, dan FPTK berbondong-bondong memasuki lantai utama Masjid Al-Furqon Kampus UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Jumat (18/9/2015) untuk mengikuti acara pembukaan Seminar Pendidikan Agama Islam (SPAI). Mereka yang sebagian besar merupakan mahasiswa Semester V ini duduk rapi seperti mau Jumatan, padahal, itu merupakan bagian dari kuliah.

Acara dimulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 17.15 WIB. Diawali dengan tilawahtil Quran oleh panitia penyelenggara SPAI, kemudian dilanjutkan dengan pidato dari ketua penyelenggara yakni Dr. Toto Suryana Afriatie, M.Pd. Ia menyampaikan bahwa SPAI ini diselenggarakan setiap Rabu dan Jumat sebanyak dua belas pertemuan atau enam minggu.

SPAI ini diharapkan melahirkan sarjana yang bukan hanya memiliki kecerdasan otak, melainkan juga memiliki jiwa spiritual yang tinggi. “Bangsa ini memerlukan pemimpin yang bukan hanya mengandalkan kecerdasan otak, melainkan juga kecerdasan spiritual,” ucap Toto.

Kemudian acara selanjutnya adalah sambutan dari Ketua Harian DKM Masjid Al-Furqon, Drs. Dudung Rahmat Hidayat, M.Pd. yang menyatakan bahwa SPAI ini diikuti oleh 1945 peserta dari tigafakultas yakni FPIPS, FIP, dan FPTK. Dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Sistem Informasi Prof. Dr. Aim Abdulkarim. Ia menyatakan bahwa UPI menyambut baik program tutorial yang dilaksanakan sejak 20 tahun yang lalu ini.1-1

“Kami menyambut baik program tutorial yang dilaksanakan sejak 20 tahun yang lalu ini, dan sukses, karena indikasinya yaitu masjid ini selalu penuh. Jadikanlah masjid ini sebagai laboratorium untuk memperdalam iman,” ucap Aim.

Ia juga menyampaikan pesan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang mempunyai ilmu pengetahuan dan iman. “Jika manusia hanya mempunyai iman saja tanpa ilmu pengetahuan pasti akan sesat. Sebaliknya, ilmu pengetahuan tanpa iman hanya akan melahirkan manusia yang rusak moralnya,” tutur Aim.

Kegiatan ini juga disambut baik oleh peserta SPAI, yaitu Fikri Arigi dari Departemen Ilmu Komunikasi 2013 yang sangat antusias dan menyambut gembira dengan diselenggarakannya SPAI tahunini. “Kegiatan SPAI ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, di tengah kesibukan perkuliahan, kegiatan ini memberikan waktu bagi mahasiswa Muslim untuk lebih meningkatkan akhlak,” ujar Fikri.

Kemudian acara diresmikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Asep Kadarohman, M.Si. Sebelum meresmikan, ia menyampaikan bahwa pihak Univeristas menyambut baik dengan diselenggarakannya tutorial agama Islam ini, karena sudah mencanangkan salah satu pilar UNESCO, yakni learning to do.

“Universitas menyambut baik dengan diadakannya tutorial agama Islam ini, karena sudah melaksanakan 4 pilar UNESCO, dan kegiatan seminar ini masuk ke dalam aspek learning to do, sebab masjid ini sebagai laboratorium untuk meningkatkan iman dan diharapkan menjadi virus kebaikan di masyarakat,” ucap Asep.(Ariansyah Hadi, Departemen Ilmu Komunikasi FPIPS UPI)