Sport Center, Wujud Keunggulan UPI Membangun Pendidikan Modern
|
Bandung, UPI
Setelah kesekian kalinya jajaran pimpinan Universitas Pendidikan Indonesia melakukan sapari kunjungan dalam rangka memberikan pencerahan dan pembelajaran bagi semua civitas akademik khususnya ke setiap fakultas yang dimiliki UPI maka ada suatu konsep yang cukup menggembirakan. Konsep tersebut datangnya dari salah satu fakultas yang ada di lingkungan UPI yaitu dari Fakultas Pendidikan Olah Raga dan Kesehatan (FPOK).
Sebagaimana biasanya, Rektor UPI mengawali penyajian program sosialisasi Renstra selalu mentrigger semua civitas akademika yang hadir di Auditorium FPOK yang cukup padat dihadiri oleh semua jajaran pimpinan dekanat, departemen, program studi sampai dengan para dosen dan tenaga kependidikan yang begitu antusias mengikuti acara kunjungan Rektorat tersebut, Selasa (26/01/16).
Tidak biasanya sambutan cukup meriah serta antusias para hadirin yang didominasi oleh para dosen cukup banyak yang memberikan respon positif atas penyajian pimpinan UPI yang menyajikan 12 program unggulan dari sejumlah kegiatan yang dimiliki oleh UPI khususnya untuk target kinerja di tahun 2016 ini.
Dari sejumlah pertanyaan sebagai bentuk feedback dari para hadirin setelah jajaran rektorat menyajikan program-programnya ternyata hampir semua pertanyaan sangat bermutu dan menunjukkan antusiasnya para dosen di lingkungan FPOK dalam upaya membangun pencitraan UPI secara global. Dimulai dari upaya membangun jasmaninya atau fisiknya sampai dengan ajakan membangun infrastruktur bahkan sistem penyelenggaraan pendidikan olah raga dan kesehatan secara lebih promasyarakat luas dan propemerintahan secara nasional. Sebagai contoh ada suatu misi dari para dosen FPOK dalam upaya membangun dan berpartisipasi bahkan mengkonstruksi ide-ide pencitraan mutu UPI bagi masyraakat Jawa Barat dalam bentuk car freeday, layanan training centre, tata kelola kota olahraga, pembinaan benih-benih berbakat bagi siswa dan calon mahasiswa sampai dengan peningkatan prestasi-prestasi pada tingkat nasional. Jika dianalisis ternyata semua ide dan ajakan membangun UPI oleh para dosen FPOK ini sudah dapat dikatakan lebih dari hanya sekedar mewujudkan tugas-tugasnya dalam Tridharma Perguruan Tinggi. Bahkan secara akademik potensial ada keinginan untuk menjaring mahasiswa baru dengan kecakapan berbahasa internasional. Dari sejumlah pertanyaan yang disampaikan oleh civitas akademika FPOK, ternyata ada satu ide yang sangat brilian dan sangat futuristic bagi kemajuan UPI secara signifikan yaitu ide yang mengarah pada pembangunan Sport Centre di wilayah Walini Purwakarta.
Mengingat penyelenggaraan pendidikan keolahragaan ini sebenarnya sudah pasti hanya ada di UPI, maka melalui FPOK ini UPI diharapkan akan mampu leading dalam bidang pendidikan Keolahragaan dan Kesehatan pada tingkat nasional bahkan internasional. Jika dilihat dari Peluang-peluang yang ada serta sejumlah prestasi dan kesiapan serta kekuatan jajaran dosen dan pimpinan saat ini maka upaya mewujudkan Sport Centre, tidak menutup kemungkinan dapat segera terwujud dengan cepat. Tentunya harapan ini akan membutuhkan dukungan semua aspek dari semua kalangan baik internal universitas maupun eksternal universitas. Sebagai bukti nyata para Wakil Rektor UPI yang turut merespon program ini ternyata cukup sinergis. Sebagai langkah awal pihak dosen dan jajaran pimpinan di lingkungan FPOK telah mempersiapkan diri dan menunjukkan kepiawaiannya dalam mengendalikan sejumlah peran di kegiatan-kegiatan yang diamanatkan oleh Kemenpora baru-baru ini, diantraanya tugas sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan di Jawa Barat. Dengan demikian ketika Sport Center ini mampu terwujud maka gerbang penyelenggaraan dan layanan pendidikan yang diselenggarakan oleh UPI dapat terbangun benchmarknya melalui kehadiran sejumlah layanan dan inovasi-inovasi bermutu yang ada di Sport Centre tersebut. Sudah dapat dipastikan bahwa animo masyarakat tentang mutu layanan pendidikan keolahragaan dan kesehatan tidak akan mencari yang lain kecuali akan berdatangan ke UPI.
“Target dari program unggulan melalui Sport Centre ini sudah dipastikan dapat terwujud dengan segera mengingat dukungan dari pihak luar UPI seperti kebutuhan pemenuhan tentang legalitas lahan, dukungan kerjasama pembiayaan dan dukungan sumber daya kelembagaan seperti dukungan dari Asosiasi BUMN dan Gubernur Bank BI serta Pimpinan Daerah wilayah Walini sudah ada titik terang”, demikian dikatakan oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Sistem Informasi UPI, Prof. Dr. Aim Abdulkarim.
Dengan fenomena seperti ini maka sudah dipastikan semua obsesi civitas akademika di lingkungan FPOK dan UPI pada umumnya untuk membangun Sport Centre dapat terwujud sebagai bentuk keunggulan UPI dalam membangun pendidikan modern. Semoga Sukses UPI. (Laporan Deni Darmawan, Kasie Publikasi dan Pengelolaan Media Humas UPI)