Sukan Malaysia Indonesia Membangun Karakter Mahasiswa Sprotif

Bandung, UPI

Sukan Malaysia Indonesia (Sukmalindo) ke-12 Tahun 2019 telah menyelesaikan pertandingan di 6 cabang olahraga dengan 19 nomor pertandingan. Hasil perolehan medalinya, Indonesia memperoleh 12 emas dan 7 perak, sementara itu Malaysia memperoleh 7 emas dan 12 perak. Untuk cabor Bola Voli ada 2 nomor; Sepak Takraw ada 2 nomor; Hockey Indoor ada 2 nomor; Bulutangkis ada 6 nomor; Futsal ada 1 nomor; Tenis Meja ada 6 nomor. Demikian ungkap Dekan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Dr. Adang Suherman, MA., saat membacakan laporannya dalam acara Pentas Kebudayaan sebagai tanda penutupan kegiatan Sukmalindo ke-12 Tahun 2019 di Taman Berretty, Villa Isola atau Gedung Partere Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Kamis (3/10/2019).

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., mengatakan bahwa Sukmalindo merupakan suatu kegiatan yang istimewa, banyak positifnya, ada kompetisinya dan ada silaturahminya, bertanding dan bersanding. Lebih lanjut dijelaskan,”Sukmalindo bukan hanya berkegiatan di bidang olahraga tetapi juga diikuti dengan kegiatan-kegiatan lainnya. Oleh karena itu, ucapan terima kasih disampaikan kepada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, para delegasi dan seluruh unsur yang mendukung. Diharapkan, kegiatan ini berlanjut dan tidak terbatas pada 2 negara tetapi bisa melibatkan negara-negara lain sehingga persahabatan bertambah luas.”

Hal serupa disampaikan Kepala Subdirektorat Minat, Bakat, dan Organisasi Kemahasiswaan Direktorat Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Octa Nugroho Shando, ST., dikatakannya bahwa Sukan Malaysia Indonesia (Sukmalindo) ke-12 Tahun 2019 menghasilkan para pemenang, tidak ada yang kalah, semua juara karena utamanya adalah kebersamaan dan persaudaraan. Ini tentang bagaimana kita menjungjung tinggi sportifitas. Kompetisi yang dilakukan adalah untuk melihat minat dan bakat para mahasiswa untuk diarahkan menjadi mahasiswa yang unggul khususnya di bidang karakter.

“Kompetisi menjadi salah satu tolak ukur di dalam pembentukan karakter, maka dari itu kompetisi menjadi sangat penting. Sukmalindo juga sebagai sarana untuk meningkatkan kompetensi para mahasiswa sehingga kelak memiliki karakter yang baik, memiliki jiwa sportifitas, disiplin untuk menjadi manusia yang berkualitas. Persahabatan yang dijalin kedua tidak hanya dibidang olahraga saja, tetapi bisa merambah pada bidang lainnya,” tegasnya.

Sementara itu menurut Ketua Unit Sukan; Bahagian Perancangan dan Penyelarasan Dasar; Kementerian Pendidikan Malaysia yang juga dosen di Fakulti Sains Sukan dan Rekreasi (FSR) Universiti Teknologi MARA, Dr. Pekan Ramli, bahwa Sukan Malaysia Indonesia (Sukmalindo) merupakan sebuah kolaborasi tingkat universitas diantara dua negara yang telah terjalin selama 12 tahun, dilakukan setiap tahunnya, silih berganti tuan rumah dan tahun ini adalah Sukmalindo ke-12. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi kedua negara di dalam rumpun ASEAN. Malaysia dan Indonesia merupakan sahabat baik, hubungan yang terjalin hendaknya bisa ditingkatkan lagi, dan olahraga menjadi media yang baik untuk mewujudkannya. (dodiangga)