SUKSES DUNIA & AKHIRAT DENGAN MENELADANI RASULULLAH SAW.

Bandung, UPI

Dalam memaknai arti sebuah kesuksesan, manusia terkadang terhanyut hanya dalam aspek sukses duniawi saja. Kesuksesan duniawi seorang muslim akan dapat terwujud apabila selalu mengingat akhiratnya. Dalam mewujudkan kesuksesan dunia dan akhirat tentunya umat Islam harus dapat meneladani makna sukses yang dicontohkan Rasulullah Muhammad Saw. Seperti yang disampaikan Dr. KH. Muchtar Cholid dalam ceramah memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw di Masjid Al-Furqan Universitas Pendidikan Indonesia, Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Rabu (6/1/2016).

Sesuai dengan tema kegiatan yaitu “Membangun Karakter Akademika Universitas Pendidikan Indonesia Berbasis Uswatun Hasanah Rasulullah Saw, Dr. KH. Muchtar Cholid memaparkan empat hal utama dalam meneladani Akhlak Rasulullah Saw dalam menggapai kesuksesan akademis, diantaranya adalah kerja keras, disiplin, berdoa, dan menghindari perbuatan dosa. “Allah tidak akan melihat pangkat dan jabatan seseorang selain kerja kerasnya, dan tidak ada nabi yang paling bekerja keras selain Nabi Muhammad Saw”. Ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa dalam menghadapi persaingan dan kemajuan zaman, umat muslim harus menumbuhkan ketulusan niat dan kerja kerasnya dalam mencapai tujuan hidup.

Selain kerja keras, menurut Dr. KH. Muchtar Cholid bahwasanya seorang manusia harus disiplin dan selalu memanjatkan doa, karena doa merupakan senjata umat muslim yang paling ampuh. “seseorang yang disiplin dan bekerja keras akan membuahkan hasil jika dibarengi dengan doa dari sesama muslim”. Tambahnya. Namun menrutnya kerja keras, disiplin dan Berdoa tidak akan berarti apabila manusia terus melakukan perbuatan dosa. Maka dalam ceramahnya Dr. KH. Muchtar Cholid menyampaikan poin terakhir inti teladan Rasulullah Saw dalam menggapai kesuksesan yaitu dengan menghindari perbuatan dosa. Karena kesuksesan dunia akhirat tidak akan terwujud apabila seorang manusia mengotori kerja kerasnya denganmelakukan perbuatan dosa.

Pada kesempatan ini Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Furqon, Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Inti dari peringatan maulid Nabi Muhammad SAW adalah mencontoh akhlak Rasulullah SAW. Menurutnya, dengan meneladani laku Rasulullah Saw yang memiliki pribadi yang sangat agung, kita sebagai umatnya akan memiliki kesempurnaan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.

Para civitas akademika Universitas Pendidikan Indonesia yang hadir memenuhi ruang utama masjid Al Furqan juga dimanjakan dengan gema sholawat yang diiringi oleh group marawis yang mengumandangkan Shalawat Nabi yang dikemas melalui nada-nada nan indah. (AY-©HUMAS-01.2016)