Sukseskan Penerapan Identitas Kependudukan Digital, UPI Kerahkan Ribuan Sivitas Akademika

Bandung, UPI

Sebanyak 15 titik yang tersebar di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bumi Siliwangi dan Kampus UPI di Daerah disiapkan untuk memfasilitasi pelaksanaan Penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang diselenggarakan oleh Pemerintah.

Menurut Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., bahwa keberadaan titik-titik tersebut disediakan untuk mendukung dan memfasilitasi program Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Ditjen Dukcapil Kemendagri) dalam rangka Penerapan Identitas Kependudukan Digital.

Pernyataan tersebut disampaikan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., dalam sambutannya pada kegiatan Penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD) – “DUKCAPIL GOES TO CAMPUS” yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia di Gedung Ahmad Sanusi Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Rabu (29/03/2023).

“Pelaksanaannya selama 3 hari, 10 titik berada di Kampus UPI Bumi Siliwangi, sementara 5 titik lainnya ada di Kampus UPI di Daerah. Titik tersebut diperuntukan untuk mengakomodasi sebanyak mungkin peserta sivitas akademika UPI yang terdiri dari 300-an dosen dan tendik, serta 45.00-an mahasiswa. UPI mendukung transformasi digital Administrasi Kependudukan,” tegas Rektor UPI.

KTP, ungkap Rektor UPI, adalah identitas resmi yang dimiliki oleh seorang penduduk. KTP berisi informasi data diri, foto, tanda tangan dan nomor induk kependudukan atau yang disingkat dengan NIK.

Ditegaskannya,”NIK sangat penting, karena digunakan untuk mengakses berbagai layanan publik, khususnya yang membutuhkan syarat-syarat administratif seperti mendaftar asuransi kesehatan, BPJS, mendaftar sekolah, menikah, membuat rekening di Bank, mengikuti Pemilu, Pilkada dan lain-lain sebagainya.”

Pencatatan data kependudukan terus mengalami peningkatan, sebelumnya dicatat dalam KTP biasa, namun kini beralih ke KTP elektronik. Saat ini Ditjen Dukcapil Kemendagri telah menerapkan inovasi identitas kependudukan digital dengan nama Digital ID.

Digital ID atau identitas kependudukan digital adalah perangkat digitalisasi yang digunakan untuk mempresentasikan dokumen kependudukan dalam aplikasi digital melalui gawai yang menampilkan data pribadi sebagai identitas yang bersangkutan.

Penerapan identitas kependudukan digital dilakukan secara bertahap dimulai dari seluruh pegawai di Pemerintahan Indonesia, kemudian mahasiswa dan pelajar, dan terakhir kepada masyarakat umum.

“Pemerintah melakukan digitalisasi ID melalui aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), nantinya bisa digunakan sebagai pengganti e-KTP fisik. Proses pergantian ini dilakukan bertahap dan tidak langsung menghapus fungsi KTP elektronik (e-KTP),” tegas Rektor UPI.

Masih menurut Rektor UPI, bahwa kelebihan dari memiliki Digital ID adalah tidak mudah hilang, sulit dipalsukan, mempercepat pelayanan administrasi kependudukan dan praktis. Untuk menjamin keamanan data yang ada di Digital ID, pengguna harus melalui beberapa tahap verifikasi seperti verifikasi wajah, NIK dan PIN serta melakukan scan QR Code yang hanya bisa dipindai satu kali, hal tersebut dilakukan untuk menjamin keamanan data pengguna.

“Diharapkan ke depan dengan adanya Digital ID semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan publik dan permohonan pelayanan dokumen kependudukan bisa dilakukan secara online tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil,” harapnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ditjen Dukcapil Kemendagri Dr. H. Teguh Setyabudi, M.Pd., Wali Kota Bandung Yana Mulyana, S.E., M.M., Sesditjen Kemendagri Hani Syopiar Rustam, S.H., Direktur Pendaftaran Penduduk Dr. Ir. David Yama, M.SC., MA., PLT Kadis Dukcapil Provinsi Jawa Barat Hj. Indrastuti Chandra Dewi, S.H., M.Si., Kadis Dukcapil Kota Bandung H. Tatang Mukhtar, S.Sos., M.Si., Ketua Forum Disdukcapil Kabupaten/Kota se-Jabar Drs. H. Hendra Trismayadi, M.SI., Kadis Dukcapil KBB, Kadis Dukcapil Se-Jabar, serta unsur pimpinan lainnya. (dodiangga)