Teater Lakon UPI Ukir Prestasi di Palembang

1-2Palembang, UPI                                   

Teater Lakon Universitas Pendidikan Indonesia kembali mengukir prestasi di Bumi Sriwijaya, Palembang. Teater Lakon menyabet lima nominasi dan satu juara dalam acara Festival Monolog Mahasiswa Nasional (Stigma) 4 Palembang. Stigma 4 berlangsung di Palembang tanggal 1–8 November 2015 dengan tuan rumah Teater GABI ’91 Universitas Sriwijaya. Teater Lakon menampilkan monolog Anak Kabut karya Soni Farid Maulana. Acara ini merupakan ajang bergengsi untuk mengukur kemajuan tiap teater di Nusantara.

Ada 24 teater Nusantara yang berpartisipasi dalam perhelatan akbar Stigma 4 Palembang. Namun, hanya 18 tim yang lolos seleksi dan berhak tampil di panggung Stigma 4 yang diselenggarakan tiap dua tahun sekali. Sebanyak 18 teater yang lolos seleksi yaitu Teater Lakon UPI Bandung, Teater Titik Telkom University Bandung, Teater Karoeng Universitas Pakuan Bogor, GSSTF Unpad Jawa Barat, Teater Yupa Unmul Samarinda, Teater Orok Universitas Udayana Bali, Teater Kampus FSD UNM Makassar, Teater Kosaster SIIN Unasman, Teater Sisi Umsu Medan, Teater LKK Unimed Medan, Teater Studio Merah Unand Padang, Teater Rumah Teduh Unand Padang, Teater Kurusetra Unila Lampung, Sanggar At-Ta’dib UIN Antasari, Sanggar Bahana Antasari, Teater Delik Universitas Sebelas Maret, Teater Kafe Ide Untirta, dan Teater Hampa Universitas Malang.

Acara dimulai Minggu, 1 November 2015 dengan saling sambut antar teater Nusantara. Hari berikutnya ada pawai budaya dengan memakai pakaian adat masing-masing daerah keliling Universitas Sriwijaya, pembukaan, dan technical meeting. Pementasan monolog 18 tim teater Nusantara berlangsung 3-5 November 2015 di Gedung Teater Universitas Sriwijaya. Tanggal 6 November 2015 peserta disuguhi seminar Dulmuluk oleh Prof. Dr. Nurhayati, M.Pd dan workshop penyutradaraan oleh Iswadi Pratama, workshop keaktoran oleh Surono, S.Pd, dan workshop penulisan naskah oleh Agus Noor. Ketiga pembicara tersebut juga menjadi juri pementasan.1-1Acara selanjutnya yaitu rembug yang bertujuan untuk mengevaluasi kerja panitia dan pemilihan tuan rumah selanjutnya. Setelah melalui diskusi dan musyawarah akhirnya Teater Hampa Universitas Malang terpilih sebagai tuan rumah STIGMA 5 tahun 2018. Sabtu, 7 November 2015 peserta dan panitia melakukan fieldtrip ke Al-Quran Raksasa-Gandus, Pusat oleh-oleh 26 Ilir, Plaza Benteng Kuto Besak, dan Pulau Kemarou. Setelah melakukan fieldtrip acara selanjutnya yaitu malam anugerah.

Malam Anugerah merupakan malam penganugerahan piala kepada para pemenang dalam acara STIGMA 4 Palembang. Malam Anugerah dilaksanakan di samping sungai Musi dan jembatan Ampera. Pada malam anugerah ini Teater Lakon mendapat nominasi penata cahaya terpuji atas nama Kamil Mubarok, Aktor terpuji atas nama Ricilia Ryan Putri, penata rias dan kostum terpuji, tim terpuji pilihan juri serta mendapat piala sutradara terpuji.

Ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa dalam ajang nasional STIGMA 4 Palembang. Acara ditutup oleh pemerintah daerah Palembang yang sangat mendukung terhadap acara ini. Dengan adanya STIGMA semoga seni pertunjukan terus maju dan berkembang di negeri ini. (Kamil Mubarok)