Menristekdikti dan Rektor UPI Sambut Sang Juara Dunia

Eco-4

Bandung, UPI

Tim Bumi Siliwangi berhasil meraih gelar juara dunia pada ajang Shell Eco-Marathon Drivers World Championship (SEM DWC), yang digelar di London, Inggris, Minggu, 3 Juli 2016 waktu London atau Senin, 4 Juli 2016 WIB.

Atas prestasi tersebut sontak menjadi kebanggan bangsa Indonesia, khususnya civitas akademika Universitas Pendidikan Indonesia. Tak hanya itu, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir pun menyambut kedatangan Tim Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Selasa (5/7).

Menristek Dikti didampingi Dirjen Pembelajaran Kemahasiswaan Kemristekdikti Intan Ahmad, Direktur Kemahasiswaan Kemristekdikti Didin Wahidin, Kepala Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik Kemristekdikti Nada Marsudi, Rektor UPI Prof. Dr.Furqon, Ph.D, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FPTK UPI Dr. Iwa Kuntadi, M.Pd, Direktur Kemahasiswaan UPI, Dr. Syahidin, M.Pd. dan Kepala Kantor Humas UPI Dr. Yuliawan Kasmahidayat, M.Si

Tim Bumi Siliwangi merupakan bagian dari Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Penggemar Teknologi Otomotif (UKM Kompetitif) pada ajang tersebut yang menurunkan tim teknis dan pembalap terbaiknya diantaranya terdiri dari 8 mahasiswa didampingi 2 pembimbing, yaitu Sriyono dan Ridwan Adam Muhamad Noor.

Kendaraan yang dinamai Turangga Cheta EV 3 menang di kelas Urban Concept Type Battery Electric pada ajang kompetisi merancang kendaraan hemat energi tingkat dunia itu. Hal ini sangat membanggakan sebab Shell Eco-Marathon Drivers World Championship ini merupakan ajang persaingan antar penjuru negara Asia, Amerika dan Eropa.

vivanews.co.id
vivanews.co.id

Pada kesempatan tesebut Menristek Dikti mengatakan hasil Ini merupakan prestasi luar biasa dari anak-anak kita, prestasi sangat membanggakan dari anak-anak kita dalam mengharumkan nama bangsa. Momennya juga sangat tepat di saat umat muslim akan meraih kemenangan di hari idul fitri, tim ini juga menang. Kita harus bangga.

“Saya ucapkan selamat kepada tim ini karena juara pada level dunia. Ini awal yang baik, kedepan Indonesia akan mampu bersaing pada kancah selanjutnya. Saya pesan kepada adik-adik ini untuk terus terpacu terus untuk meningkatkan kompetensinya. Ini harus menjadi pionir dan kebanggaan bagi dunia otomotif tidak hanya Indonesia dan dunia,” pesannya.

Dikatakan Mohamad Nasir hal ini membuktikan bahwa kita ini memiliki kemampuan. Tinggal kita berusaha, pasti bisa mengalahkan negara lain dalam hal inovasi. Dengan melihat prestasi ini Indonesia bisa menjadi pusat inovasi. Hasil-hasil inovasi ini akan kita berdayagunakan dan mungkin dapat diproduksi lebih banyak bila memungkinkan.

Keberhasilan mahasiswa Indonesia yang mampu mencapai juara satu, kata Nasir, merupakan bukti bahwa kualitas mahasiswa di Tanah Air mampu bersaing dengan negara-negara lain secara global, termasuk inovasi dalam mengembangkan mobil yang ramah lingkungan.

Menristek Dikti melalui Dirjen Belmawa akan memberikan penghargaan khusus untuk para mahasiswa dan pembimbingnya. “Mengapresiasi hasil ini, Dirjen Belmawa akan memberikan apresiasi khusus untuk anak-anak kita ini, saya minta Pak Rektor UPI segera berkoordinasi dengan Dirjen Belmawa, apa bentuk terbaiknya, bisa beasiswa untuk melanjutkan sekolah, atau apapun yang bisa mengangkat semangat mereka terus,” Kata Mohamad Nasir.

Eco-1

Sementara itu, Rektor UPI, Prof. Furqon menjelaskan bahwa tahapan proses ini tim sudah lama dan terus berkelanjutan. Persiapan dan hasil sekarang yang kita dapat memang tidak dapat berhenti disini. Kami ciptakan regenerasi supaya hasil dan penelitian-penelitian dan inovasi selanjutnya tetap ada.

Rektor UPI sangat gembira atas kemenangan ini. “Ini prestasi luar biasa. Mereka telah berjuang pada saat di Malang, Jawa Timur. Mereka juga bekerja keras memenangi kompetisi Asia saat berlaga di Filipina, dan akhirnya di ajang dunia yang diselenggarakan di London. Semua dilakukan melalui berbagai tahapan yang sangat berat,” kata Prof. Furqon. (Deny)