Tim Jaya Perkasa Meraih 8 Terbaik Tingkat Nasional di KRTI Cabang VTOL

Bandung, UPI

Kontes Robot Terbang Indonesia telah usai. Hal tersebut ditandai dengan penutupan dan pengumuman pemenang KRTI pada Sabtu (20/11/2021). KRTI yang merupakan kontes bergengsi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa, kerjasama tim dan pemikiran kritis dalam mencari inovasi di dunia penerbangan. Terdapat beberapa divisi dalam KRTI ini, yaitu Racing Plane, Fixed Wing, VTOL, TD AI, TD PSD PM, TD PSD ESC/ECU, TD PSD P, TD FCD dan TD GCS.

Universitas Pendidikan Indonesia yang diwakili oleh Tim Jaya Perkasa dari KOMPOR UPI berhasil menduduki peringkat 8 besar nasional dalam Kontes Robot Terbang Indonesia cabang VTOL. Tim yang diketuai oleh Taqiyyudin Yazid Zaidan (Teknik Elektro 2018) dan beranggotakan Asep Setia Mulyana (Pend. Teknik Elektro 2018) serta Rafi Jatnika (Teknik Elektro 2019) ini berhasil mengalahkan beberapa tim unggulan dari cabang tersebut.

Pada hari pertama pejurian, Tim Jaya Perkasa berhasil mengalahkan Tim Krakatau X-Lite (Universitas Teknokrat Indonesia dan di sesi kedua berhasil mengalahkan Tim AVTOLD dari Universitas Airlangga, dari kedua pertandingan tersebut menjadikan Tim Jaya Perkasa lolos untuk melanjutkan di pertandingan 16 besar. Pada hari kedua, Tim Jaya Perkasa berhasil mengalahkan Tim Al Mubarok_MK6 dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang merupakan Runnerup dari Grup H. Sedangkan pada hari terakhir, Tim Jaya Perkasa melawan Tim Shankara dari Universitas Sebelas Maret, pertandingan sengit yang ditunjukkan oleh kedua tim membuat juri kagum, hal ini di karenakan kedua tim berhasil meyelesaikan semua misi yang di berikan, namun Tim Jaya Perkasa mengalami kekalahan dikarenakan waktu yang di capai tidak lebih cepat dari tim Shankara dari UNS. Kekalahan Tim Jaya Perkasa terhenti di babak 8 besar di KRTI 2021.

Meskipun Tim Jaya Perkasa terhenti pada babak 8 besar, hal ini tidak membuat mereka berhenti untuk mengembangkan teknologi mereka, hal ini dapat menjadi evaluasi kedepan bagi tim selanjutnya untuk memperbaiki kesalahan – kesalahan yang dialami pada KRTI tahun ini sehingga pada tahun yang akan datang tim dari Universitas Pendidikan Indonesia dapat menyabet juara. (DN)