Tim PKM Bidang Ilmu DPTE FPTK UPI Selenggaran Pelatihan Pengembangan Fasilitas SMK bagi Guru-guru guna Menyiapkan Lulusan yang memiliki Digital Talent dan Employability Skills”
|Bandung, UPI
Tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) bidang ilmu (PKM BI) yang merupakan kolaborasi beberapa dosen di lingkungan UPI menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang mengambil tema “Pelatihan Pengembangan Fasilitas SMK bagi guru untuk menyiapkan lulusan yang memiliki digital talent dan employability skills”, kegiatan ini merupakan lanjutan dari program yang harus dilaksanakan oleh tim PKM BI yang lolos pendanaan Hibah UPI tahun 2021
Kegiatan PKM ini dihadiri oleh para stake holder dan guru SMK dari beberapa sekolah negeri di Kota Bandung dan Cimahi , seperti SMKN 1 Cimahi, SMKN 12 Bandung, SMKN 4 Bandung, SMKN 2 Cimahi, dan SMKN 2 Bandung, Tim dosen PKM bidang ilmu ini sendiri diketuai oleh Dr. Hasbullah, MT dari prodi PTOIR FPTK UPI, dengan anggota PKM antara Iik Nurulpaik, M.Pd M.AP dosen prodi Administrasi Pendidikan FIP, Drs.Wawan Purnama, M.Si dosen pada Prodi Pendidikan Teknik Elektro yang dibantu juga oleh Resa Pramudita, S.Pd, M.T dari Prodi PTOIR, dan Neris Peri Ardiansyah, M.T sebagai dosen LB. Adapun kegiatan PKM BI ini diselenggarakan selama 2 hari (31/8/2021 dan 01/09/2021) dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting.
Pelaksanaan PKM-BI tahun 2021 ini berbeda dengan pelaksanaan tahun sebelumnya karena dilakukan secara daring dikarenakan masih dalam kondisi Pandemi C-19 dan PPKM Level 3, namun hal ini tidak menjadi hambatan dalam kegiatan ini. Pelatihan ini diselenggarakan untuk memberikan pemahaman dan menjadi ajang diskusi antara dosen UPI yang merupakan lembaga yang mencetak calon guru dengan guru-guru di SMK se Badung dan Cimahi guna mencari solusi dari berbagai kendala yang dihadapi dalam penguasaan digital talent di masa pandemi ini. Bagaimanapun kondisi pandemi ini memaksa para guru untuk melompat lebih jauh sekitar 5 tahun ke depan agar terbiasa dengan platform digital yang ada dalam pembelajaran karena keterbatasan pertemuan tatap muka di sekolah, selain itu kegiatan ini memiliki fungsi sebagai sarana berbagi antara dosen UPI dengan para guru untuk mengembangkan fasilitas SMK dalam upaya meningkatkan digital talent dan employability skills bagi lulusannya.
Kegiatan PKM ini secara resmi dibuka oleh Ketua Departemen Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI Dr. Yadi Mulyadi M.T, yang dalam sambutanya berharap bahwa kegiatan PKM semacam ini perlu terus ditingkatkan guna menjalin komunikasi yang harmonisasi antara dunia kampus (FPTK UPI) dengan SMK sebagai salah satu pengguna lulusanya. Materi pertama dalam kegiatan ini dibahas tentang pengembangan fasilitas SMK untuk menyiapkan lulusan yang memiliki digital talent dan employability skills dengan narasumber Drs. Wawan Purnama M.Si serta dipandu oleh Resa Pramudita, M.T sebagai moderator, pada sesi awal ini narasumber menjelaskan mengenai tantangan SMK saat ini guna menyiapkan lulusan yang memiliki digital talent dan memiliki employability skills atau kecakapan kerja, disamping itu perlu adanya kesepadanan guna menciptakan link and match antara sekolah dengan dunia industri dengan begitu muatan kurikulum SMK juga harus memiki kesesuaian antara yang diajarkan di sekolah dengan yang dikerjakan di industri.
Materi berikutnya disampaikan oleh narasumber Iik Nurulpaik, M.Pd, M.AP yang membahas tentang bagaimana Manajemen SMK di era digital yang dipandu oleh Neris Peri Ardiansyah, M.T, pada sesi ini narasumber menjelaskan strategi manajemen SMK yang efektif dalam menghadapi era digital 4.0.
Sementara itu dihari kedua kegiatan PKM ini, narasumber yang memberikan materi adalah Dr. Hasbullah, MT_selaku ketua PKM BI 2021 dan juga sebagai salah satu Tim Pendamping SMK Pusat Keunggulan UPI tahun 2021. Materi yang disampaikan pada sesi ini mengenai “Pengembangan Fasiltas Sekolah untuk Menyiapkan Digital Talent dan Employability Skill Menuju SMK Pusat Keunggulan (CoE)”, pada kesempatan ini narasumber menjelaskan bagaimana mengembangkan digital talent dan employability skills bagi para lulusan serta memiliki kerjasama dengan dunia industri agar SMK dapat menciptakan Pusat Keunggulan atau CoE pada bidang yang menjadi prioritasnya. Lebih lanjut juga disampaikan bahwa kurikulum SMK dengan paradigma baru perlu manjadi perhatian semua pihak agar muatan yang ada di kurikulum baru tersebut dapat menjadi bekal para lulusan SMK dalam menghadapi era digital seperti sekarang ini. Pada akhir sesi ini dilanjutkan dengan diskusi antara narasumber dan guru-guru mengenai berbagai kesiapan dan kendala SMK menghadapi perubahan dan pembaharuan kurikulum dan implementasinya dilapangan serta mengharapkan pembinaan dan pendampingan yang lebih intensif dari para dosen yang ada di Perguruan Tinggi (UPI) guna mendukung terwujudnya SMK CoE.
Dengan diselenggarakannya PKM BI diharapkan guru dapat memfasilitasi siswanya untuk memiliki digital talent dan employabity skills sehingga menjadi lulusan yang siap pakai di dunia kerja, tetapi dapat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi ke Perguruan Tinggi serta menjadi calon wirausaha diberbagai bidang seperti yang diharapkan oleh Direktorat SMK Direktorat Jenderal Vokasi. Dengan pelatihan ini kesiapan sekolah dalam mengembangkan fasilitas untuk mendukung kemampuan siswa agar menguasai digital talent dan employability skills kedepannya dapat tercapai.