Tim PKM Bidang Ilmu Prodi PTOIR FPTK UPI Selenggarakan Pelatihan Pengembangan Virtual Laboratory bagi Guru untuk menunjang Pembelajaran Praktikum di Sekolah Menengah Kejuruan

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Ilmu (PKM BI)   Program Studi Pendidikan Teknik Otomasi Industri dan Robotika (PTOIR) FPTK UPI menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang mengambil tema “Pelatihan Pengembangan Virtual Laboratory untuk Meningkatkan Kompetensi Guru pada Pembelajaran Praktikum di Sekolah Menengah Kejuruan”, kegiatan ini merupakan lanjutan dari program  yang harus dilaksanakan oleh tim PKM BI yang lolos pendanaan  Hibah UPI tahun 2022.

Kegiatan PKM ini dihadiri oleh sekitar 45 guru  dari sejumlah SMK Negeri se Kota Bandung dan Cimahi , Tim PKM bidang ilmu ini sendiri diketuai oleh Dr. Hasbullah, MT, yang merupakan dosen dam ketua prodi Pendidikan Teknik Otomasi Industri dan Robotika FPTK UPI, dengan anggota PKM  diantaranya Dr. Erik Haritman M.T., dan Neris Peri Ardiansyah, M.T. Adapun kegiatan PKM BI ini diselenggarakan pada tanggal 27 Juli 2022 bertempat di Ruang Diklat Gedung Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi UPI.

Kegiatan PKM Bidang Ilmu secara resmi dibuka oleh Pimpinan Departemen Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI  Dr. Tasma Sucita S.T., M.T, yang dalam sambutannya berharap bahwa kegiatan PKM semacam ini perlu terus ditingkatkan guna menjalin komunikasi yang harmonisasi antara dunia kampus (FPTK UPI)  dengan SMK sebagai salah satu pengguna lulusan. Beliau menyampaikan Keterkaitan SMK dan dunia kampus “dimana Pengembangan Virtual Laboratory untuk Meningkatkan Kompetensi Guru pada Pembelajaran Praktikum perlu dikembangkan agar pelaksanaan dalam proses pemenuhan kompetensi dapat tercapai meskipun dalam kondisi saat ini pembelajaran secara online masih terus berlansung”.

Sementara itu, ketua PKM Bidang Ilmu, Dr. Hasbullah, MT dalam sambutanya menyatakan bahwa kegiatan PKM Bidang Ilmu tahun 2022 yang mengambil tema Pengembangan  laboratorium virtual (Virtulal Labs) di SMK, salah satu target luaranya adalah  membuat suatu model Vir Labs yang dapat meningkatkan keterampilan bagi para guru dalam melaksanakan praktikum di laboratorium atau bengkel  tanpa memerlukan bantuan pendamping dan tidak terikat dengan waktu dan tempat. Disamping itu model pembelajaran Virtual Labs ini sangat membantu guru menyampaikan meteri pembelajaran secara online ataupun offline,   sekaligus juga dapat memfasilitasi pendidikan karakter bagi peserta didik. Lebih lanjut, Ketua PKM BI menyatakan bahwa  model pembelajaran seperti Virtual labs membuat suatu pembelajaran menjadi lebih interaktif, dinamik, animatif, tidak membosankan dan didukung oleh keinginan pengguna untuk belajar dan memahami mata pelajaran produktif.

Dalam pelaksanaan peserta diberikan pelatihan terkait dengan pengembangan virtual laboratory yang dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran praktikum di SMK. Penggunaan virtual laboratory dalam proses pembelajaran tentunya cakupannya cukup luas dengan ditopang dengan model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam memperoleh hasil pembelajaran yang diharapkan.

Dengan diselenggarakannya PKM BI diharapkan guru dapat memiliki kemampuan dalam melaksanakan pengembangan media pembelajaran berbasis laboratorium virtual agar proses pembelajaran yang nantinya akan diterapkan dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan meskipun pembelajaran yang dilaksankan masih dalam proses pembelajaran  daring atau online. Dengan telah dilaksanakan pelatihan ini semoga guru SMK yang mengampu mata pelajaran praktikum dapat memperoleh kemampuan dalam pengelolaan praktikum  berbasis Virtual Laboratorum di sekolahnya.