Tim PKM FIP Gelar Webinar Pengembangan Kurikulum Merdeka Berbasis Best Practices Program Sekolah Penggerak

UPI, Bandung. Pada Sabtu, 17 September 2022 salah satu Tim Program Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia yang diketuai oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan yakni Dr. Rudi Susilana, M.Si. telah melaksanakan kegiatan Webinar Nasional dengan tajuk “Pengembangan Kurikulum Merdeka berbasis Best Practices Program Sekolah Penggerak”. Webinar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat yang telah dirancang. Kegiatan ini berlangsung mulai dari pukul 08.30 – 16.00 WIB dan dibuka secara langsung oleh Dr. Rudi Susilana, M.Si. selaku Ketua Tim Pengabdian sekaligus Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.

Webinar ini diselenggarakan melaluiaplikasi teleconference Zoom Meeting dan diikuti oleh berbagai unsur mulai dari dosen, mahasiswa, guru, praktisi pendidikan, dan masyarakat umum yang mengikuti perkembangan dari pengimplementasian Kurikulum Merdeka yang sedang hangat-hangatnya dikaji di lingkungan pendidikan Indonesia saat ini. Sebelum masuk ke dalam sesi pematerian, Prof. Dr. Asep Herry Hernawan, M.Pd. sebagai salah satu anggota Tim Pengabdian sekaligus Direktur Kampus Daerah UPI Cibiru, berkesempatan membagikan sedikit pengalaman beliau ketika melakukan kunjungan ke Finlandia. Pada kesempatan tersebut, disampaikan sekilas mengenai kurikulum di Finlandia yang dianggap sangat memperhatikan betul mengenai kualitas pendidikan dan guru di negara mereka.

Narasumber dari berbagai latar belakang kemudian dihadirkan pada Webinar kali ini untuk dapat melihat bagaimana implementasi Kurikulum Merdeka dari sisi keilmuan dan sisi praktis di lapangan. Sesi pertama menghadirkan 2 orang narasumber yang ahli pada bidangnya. Sebagai pembukaan Dr. Rusman, M.Pd., dosen pada Program Studi Pengembangan Kurikulum FIP UPI berkesempatan untuk menyampaikan materi mengenai “Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran”. Pada sesi ini, Dr. Rusman, M.Pd. menyampaikan pengantar mengenai urgensi Pengembangan Kurikulum hingga akhirnya muncul Kurikulum Merdeka. Pada kesempatan tersebut disampaikan juga mengenai pengimplementasian Kurikulum Merdeka secara konsep, serta harapan-harapan dari pengimplementasian Kurikulum Merdeka ini.

Pematerian kemudian dilanjutkan mengenai “Praktik Baik Pembelajaran Tematik Integratif Kolaboratif di SMA” yang disampaikan oleh Drs. Suhendiana Noor, M.M.Pd. selaku Kepala SMA Negeri 1 Lembang yang termasuk ke dalam salah satu Sekolah Penggerak. Pada kesempatan tersebut disampaikan bagaimana pengalaman di SMA Negeri 1 Lembang dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka ini dan telah memperoleh hasil yang baik dari strategi yang dilakukan oleh sekolah.

Prof. Dr. Dinn Wahyudin, M.A. yang berkesempatan hadir pada Webinar kali ini ikut memberikan tanggapan mengenai pengimplementasian Kurikulum Merdeka ini. Pada kesempatan tersebut, ditegaskan bahwa sebaik apapun desain Kurikulum Merdeka, tetap harus ada implementasi awal yang kemudian dievaluasi agar pengimplementasian ke depannya menjadi semakin baik. Selain itu, ditambahkan juga informasi yang menguatkan secara keilmuan mengenai pengimplementasian Kurikulum Merdeka ini.

Setelah istirahat, pada pukul 13.00 WIB Webinar kembali dilanjutkan. Untuk Sesi kedua kali ini terdapat dua narasumber yang hadir dan berkesempatan untuk memaparkan hasil best practices dalam pengimplementasian Kurikulum Merdeka. Narasumber ketiga yakni Drs. Marsudi, M.Pd. sebagai salah satu Pengawas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Wilayah VI dengan materi mengenai “Pengembangan Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) pada Perencanaan Pembelajaran Kurikulum Merdeka”. Pada kesempatan kali ini, Drs. Marsudi, M.Pd. menyampaikan mengenai best practices dalam mengembangkan perangkat pembelajaran untuk pengimplementasian Kurikulum Merdeka.

Narasumber terakhir yang berkesempatan hadir pada Webinar kali ini adalah Tono Supriatna Nugraha, S,Pd., M.Pd. sebagai salah satu Pengawas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Wilayah VIII dan juga sebagai salah satu Fasilitator Guru Penggerak, Kemdikbudristek. Pada kesempatan tersebut, narasumber menyampaikan materi mengenai “Platform Merdeka Mengajar pada Pembelajaran Paradigma Baru” di mana aplikasi tersebut dapat mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Selain itu, disampaikan pula mengenai pengalaman sebagai pengawas sekolah yang mendorong sekolah-sekolah binaan untuk memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar. Menyambung dari penjelasan Platform Merdeka Mengajar yang disampaikan oleh narasumber, pada kesempatan tersebut Angga Hadiapurwa, M.I.Kom., sebagai salah satu anggota Tim Pengabdian juga menambahkan informasi mengenai pemanfaatan platform tersebut.

Adapun pada kegiatan ini terdapat mahasiswa dan alumni yang terlibat yakni Anindya Putri Maharani yang bertugas sebagai MC, Nanda Khaerunnisa Syafitri yang bertugas sebagai moderator pada sesi 2, Davina Putri Ainny sebagai tim desain, serta Hafsah Nugraha, S.Si. sebagai salah satu alumni yang terlibat dan bertugas sebagai moderator pada sesi 1. Keterlibatan mahasiswa dan alumni pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini merupakan salah bentuk kolaboratif antara dosen dan juga mahasiswa. Acara berakhir pada pukul 16.00 WIB setelah pelaksanaan sesi tanya jawab pada sesi terakhir. Diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan Webinar ini dapat menjadi salah satu bentuk kontribusi Universitas Pendidikan Indonesia dalam mendukung pengimplementasian Kurikulum Merdeka di sekolah. Selain itu, diharapkan menjadi jembatan bagi semua pihak dalam optimasi sumber dan platform yang telah disediakan oleh Kemdikbudristek untuk pengimplementasian Kurikulum Merdeka.

Kontributor:

Hafsah Nugraha dan Angga Hadiapurwa