Tim PPK Ormawa UKM LEPPIM UPI 2024 Memperingati Dirgahayu Ke-79 RI dengan Lomba Ramah Lingkungan

Hasil karya papan nama dari botol bekas milik RT 02 – Dok. Pribadi

Bandung, UPI

Pada minggu sebelumnya, sosialisasi mengenai prinsip G-3R (Reduce, Reuse, Recycle) serta cara-cara pengelolaan sampah yang baik telah dilaksanakan. Dalam kesempatan tersebut, Tim PPK Ormawa UKM LEPPIM 2024 menginformasikan bahwa akan diadakan lomba menghias papan nama menggunakan tutup botol bekas dan lomba menghias tong sampah.

Kegiatan ini dirancang untuk memperingati hari kemerdekaan, mengajak masyarakat untuk lebih kreatif dalam mendaur ulang barang-barang bekas, dan meningkatkan kesadaran pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Lomba ini dilaksanakan sebagai lanjutan dari pematerian tentang pengelolaan sampah yang telah diberikan sebelumnya. Tujuan utama lomba ini adalah untuk mengimplementasikan materi yang telah dipelajari dengan cara yang praktis dan kreatif.

Dengan lomba ini, peserta diharapkan dapat menunjukkan pemahaman mereka mengenai pengelolaan sampah serta menerapkan solusi yang efektif dalam pengelolaan sampah di lingkungan mereka.

Respons antusias masyarakat terkait perlombaan – Dok. Pribadi

Respons masyarakat terhadap lomba menghias tong sampah dan papan nama dari tutup botol bekas sangat antusias. Banyak peserta yang menunjukkan semangat dan kreativitas tinggi dalam mengikuti lomba ini. Mereka dengan giat mengumpulkan bahan-bahan bekas dan mengolahnya menjadi karya yang menarik dan fungsional. Keberhasilan lomba ini mencerminkan kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah serta keinginan untuk berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.

Keterlibatan yang aktif dan kreativitas peserta memberikan dampak positif, tidak hanya pada estetika lingkungan, tetapi juga dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap prinsip G-3R di masyarakat. Melalui lomba ini, harapannya ada pengurangan jumlah sampah yang tidak terkelola dengan baik, peningkatan kualitas lingkungan, serta pembentukan budaya peduli lingkungan yang lebih kuat di masyarakat. Lomba ini juga dapat mendorong kreativitas dan inovasi dalam cara pengelolaan sampah yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Pemenang lomba menghias tong sampah – Dok. Pribadi

Warga Desa Cimenyan menunjukkan antusiasme luar biasa terhadap program edukasi pemilahan dan pengelolaan sampah. Semangat ini tercermin dalam partisipasi aktif mereka di berbagai kegiatan, mulai dari sesi penyuluhan hingga praktik langsung. Puncak antusiasme warga terlihat pada lomba kreatif pembuatan papan nama dan dekorasi tong sampah.

“Rangkaian kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran, tetapi juga memberikan dampak nyata. Melalui kompetisi tersebut, warga secara bertahap membangun kebiasaan baru dalam mengimplementasikan pengetahuan mereka tentang pemilahan dan pengelolaan sampah. Hasilnya, kesadaran lingkungan di desa meningkat dan praktik pengelolaan sampah yang baik menjadi kebiasaan baru masyarakat,” ujar Nanda Fitria Salsabila selaku Project Manager.

Ketua RW 14, Pak Ahud, dengan penuh semangat dan kebanggaan, berdiri di depan kerumunan warga yang antusias. Di tangannya, ia memegang berbagai hadiah yang telah dipersiapkan untuk para pemenang. Juara 1 lomba menghias papan nama yaitu diraih oleh RT 02, juara 2 adalah RT 01, dan juara 3 adalah RT 03. Sedangkan untuk lomba menghias tong sampah diraih oleh RT 01 sebagai juara 1, RT 02 sebagai juara 2 dan RT 03 sebagai juara 3. Mereka berhasil mengimplementasikan pengetahuan tentang pengelolaan sampah.

Dengan diadakannya lomba ini, masyarakat diharapkan lebih aktif dalam mengatasi masalah sampah dan berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Kesan warga mengenai perlombaan menghias papan nama dari tutup botol bekas dan menghias tong sampah sangat positif. Banyak warga mengungkapkan rasa senangnya karena lomba ini memberikan kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas mereka sambil memanfaatkan barang-barang bekas secara produktif.

Mereka merasa perlombaan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah dan mendaur ulang. Beberapa warga juga menyatakan bahwa kegiatan ini telah mempererat hubungan warga dan memberikan inspirasi baru dalam mengelola sampah di lingkungan mereka. Secara keseluruhan, perlombaan ini diterima dengan antusias dan dianggap sebagai langkah positif dalam membangun kepedulian terhadap lingkungan. (willynursabilla)