Tim Kampus UPI di Purwakarta Berbagi Inovasi Pendidikan untuk Anak Usia Dini di The University of Sheffield, UK

Sheffield, Inggris

Tim dosen dari prodi PGPAUD Kampus UPI di Purwakarta baru saja kembali dari kegiatan networking event yang diadakan oleh The University of Sheffield (TUoS). Acara networking ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang dimulai sejak tahun 2023 antara UPI Purwakarta dan University of Sheffield melalui dana hibah British Council, UK/ID Going Global Partnership Grant. Kegiatan yang digagas oleh Louise J. Kay dari TUoS ini menghadirkan para akademisi dari berbagai negara, antara lain, Australia, Inggris, Indonesia, Italia, Nigeria, dan Pakistan, yang berkumpul untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai pendekatan pendidikan berbasis makerspaces dan STEAM.

Dalam kesempatan ini, Tim UPI yang terdiri dari Finita Dewi, Suci Utami Putri, Tia Citra Bayuni, dan Guru PAUD Labschool UPI Purwakarta, Dini Yuliani, mempresentasikan hasil implementasi pembelajaran STEAM untuk Pendidikan Anak Usia Dini dengan menggabungkan Folktale dengan Maker Pedagogy menggunakan cerita rakyat “Legenda Danau Toba dan Pulau Samosir” sebagai media pembelajaran inovatif.

Tim UPI mempresentasikan hasil kolaborasi yang dilakukan antara Dosen dan Guru Labschool dalam merancang dan mengimplementasikan kegiatan pembelajaran untuk menggabungkan elemen STEAM ke dalam cerita tersebut. Dalam presentasinya, Finita menyampaikan bahwa Salah satu tujuan utama dari proyek ini adalah untuk memperkenalkan anak-anak usia dini pada budaya Indonesia melalui folktale, sambil mengembangkan keterampilan STEAM pada anak. Selanjutnya Suci juga menyampaikan bahwa kesuksesan pembelajaran STEAM sangat bergantung pada bagaimana guru dapat merancang pembelajaran berdiferensiasi sehingga potensi masing-masing anak dapat distimulus dengan optimal melalui proses pembuatan karya. Tia juga menambahkan bahwa proses pembelajaran memberikan kebebasan bagi anak-anak untuk berkreasi, dan mempraktikkan berbagai teknik cardboard joining sebagai bagian dari Maker Pedagogy.

Disampaikan juga oleh Dini dalam refleksinya sebagai guru yang mengimplementasikan pembelajaran STEAM ini, dengan dilibatkannya anak-anak dalam diskusi tentang karya mereka dan diberikan kebebasan dalam menentukan karya yang akan mereka buat, pembelajaran ini berpotensi untuk mengembangkan berbagai keterampilan penting bagi anak-anak, termasuk keterampilan kognitif, bahasa, motorik, dan seni, serta membina rasa tanggung jawab, disiplin, dan keterampilan kerja sama.

Presentasi dari tim UPI mendapat apresiasi tinggi dari para peserta lain. Mereka melihat bahwa integrasi cerita rakyat ke dalam pembelajaran STEAM memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan mendidik bagi anak-anak. Kolaborasi antara dosen UPI dan guru-guru Lab School berhasil menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan keterampilan kritis yang diperlukan untuk masa depan anak-anak.

Kegiatan ini tidak hanya memperkuat hubungan internasional UPI, tetapi juga menunjukkan komitmen UPI dalam mengembangkan metode pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan di berbagai konteks pendidikan. Dengan partisipasi aktif dalam acara seperti ini, UPI terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan global.