Tingkatkan Kompetensi Dosen, UPI Selenggarakan Diklat Pekerti

Pendidikan dan Pelatihan Teknik Instruksional (Diklat Pekerti) merupakan program pelatihan yang diseleggarakan dalam rangka peningkatan kompetensi profesional dosen dalam memangku jabatan fungsional, terutama dalam peningkatan keterampilan pedagogis. Hal ini dilakukan juga karena seorang dosen wajib memiliki tiga kemampuan dasar, yakni  kemampuan dalam merancang proses pembelajaran, melakukan evaluasi pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran secara efektif. Selain itu, dosen yang mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dasar teknik instruksional serta memiliki kemampuan untuk merancang, melaksanakan dan mengevaluasi sistem pembelajaran dengan lebih baik. Untuk itu, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) secara internal menyelenggarakan kegiatan Diklat Pekerti ini bagi 116 dosen (57 dosen PNS, 59 dosen PT).

Sambutan dari Kabiro SDM, Dr. Liris Raspatiningrum, M.Pd.

Menurut Kepala Biro SDM UPI, Dr. Liris Raspatiningrum, M.Pd., rencanananya Diklat Pekerti ini akan dilakukan dalam empat tahap sehingga dalam satu tahap, kegiatan hanya dihadiri tidak lebih dari 30 peserta saja. Untuk tahap pertama, dilakukan pada tanggal 2 Juni 2021 s.d. 7 Juni 2021. Kegiatan pada tahap pertama terdiri dari 29 dosen yang diundang untuk menjadi peserta diklat. Seluruh peserta diwajibkan untuk melakukan Swab PCR Antigen sebelum kegiatan dilaksanakan. Hal ini untuk tetap menjaga protokol kesehatan agar para pemateri dan peserta dapat terhindar dari penularan Covid-19 selama kegiatan berlangsung.

Sambutan dari Rektor UPI, Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu program Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Keuangan, Prof. Dr. H. Agus Rahayu, M.P. yang sekaligus menjadi Ketua Pelaksana dalam Program Diklat Pekerti di UPI. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor UPI, Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A. di Gedung Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB). Dalam kesempatan itu, Rektor menyampaikan bahwa “Diklat ini tidak hanya syarat untuk sertifikasi dosen, tetapi juga dalam rangka memenuhi tuntutan akademik untuk profesionalisme dosen itu sendiri. Ke depan dosen UPI wajib kualifikasi doktor, kedua kegiatan ini perlu dilakukan secara kontinu”. “Ini juga menjadi kesempatan meningkatkan kompetensi bagi para dosen muda yang nantinya akan menjadi penerus kami”.

Penyampaian Materi dari Prof. Dr. Tri Indri Hardini, M.Pd.

Dalam kegiatan ini, para peserta akan menerima banyak materi yang disampaikan oleh para pemateri dari guru besar dan pakar di UPI. Terdapat materi (1) Dosen Sebagai Ilmuwan dan Pendidik yang disampaikan oleh Prof. Dr. Syihabuddin, M.Pd., (2) Konsep Pengembangan Kurikulum di Perguruan Tinggi KKNI oleh Prof. Dinn Wahyudin, M.A., (3) Analisis Kompetensi oleh Prof. Dr. Tri Indri Hardini, M.Pd., (4) Teori Belajar dan Motivasi Belajar oleh Prof. Dr. Juntika Nurihsan, M.Pd., (5) Desain Pembelajaran & Penyusunan RPS oleh Prof. Dr. Sapriya, M.Ed., (6) Penyusunan RPS oleh Dr. Rudi Susilana, M.Pd., (7) Komunikasi Pendidikan dan Keterampilan Dasar oleh Prof. Dr. Deni Darmawan, S.Pd., M.Si, MCE., (8) Pendekatan SCL di Perguruan Tinggi oleh Prof. Dr. Aan Komariah, M.Pd., (9) Media Pembelajaran oleh Dr. Cepi Riyana, M.Pd., dan (10) Evaluasi Pembelajaran oleh Dr. Dadang Sundawa, M.Pd.

Penyampaian Materi dari Prof. Dr. Deni Darmawan, M.Si, MCE.

Selain itu, para peserta juga akan menerima pretes dan postes, serta akan melakukan peer teaching sesuai dengan mata kuliah yang diampunya di prodi. Kegiatan diklat tahap pertama ini masih akan berlangsung dan berakhir pada hari Senin 7 Juni 2021. Diharapkan para peserta tidak hanya dapat meraih pengetahuan instruksional dan pedagogis, tetapi juga dapat menerapkannya dengan lebih baik pada proses pembelajaran. (JN)

Beberapa Peserta Kegiatan Pekerti