Tongmyong University, Korea Tanda Tangani Mou Dual Degree dengan UPI

Bandung, UPI

“MoU ini merupakan MoU yang sangat bagus untuk menterjemahkan program-program internasional Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Ini juga merupakan arahan Mas Menteri Nadiem Makarim, mendorong setiap perguruan tinggi untuk melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi yang sudah maju. Ini juga merupakan kesempatan bagi kita untuk melakukan kerja sama bidang akademik yaitu program dual degree yang bagus untuk mahasiswa maupun universitas. Kolaborasi ini perlu kita tindak lanjuti dengan sebaik-baiknya,” demikian ungkap Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., usai melakukan kegiatan penandatanganan MoU antara Tongmyong University (TU) dan UPI di Ruang Rapat Gedung Partere Jl. Dr. Setiabudi No.229, Kota Bandung, Kamis (6/5/2021).

UPI menyambut baik kemitraan dengan Tongmyong University, ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan pengakuan internasional sekaligus peluang besar untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Ditegaskannya bahwa kita hidup di era internasionalisasi dimana kemitraan internasional tidak dapat dihindari, terutama dalam konteks pengakuan internasional terhadap institusi pendidikan tinggi.

“Saya memahami bahwa kemitraan ini akan fokus pada program gelar ganda yang memungkinkan mahasiswa dari kedua universitas untuk memiliki pengalaman akademik, magang dan budaya. Hidup di era keterkaitan ini, siswa kami adalah warga dunia yang harus mengatasi tantangan yang tidak diketahui oleh generasi sebelumnya. Oleh karena itu, kita perlu memperluas wawasan mereka dengan pengetahuan dan keterampilan praktis, sekaligus mendorong mereka untuk bekerja dengan orang yang berbeda dari latar belakang budaya yang berbeda,” tegasnya.

Dari banyak negara mitra yang memiliki perjanjian dengan UPI, ungkapnya lagi, Korea Selatan memainkan peran penting dalam internasionalisasi kita. Saat ini, selain fakultas internasional di Program Studi Pendidikan Bahasa Korea UPI, UPI juga telah menjalankan e-course tentang budaya Korea dengan universitas Korea lainnya sejak tahun 2019.

“Oleh karena itu, saya yakin Tongmyong University juga akan memainkan peran penting dalam program internasionalisasi kami. Lima program studi sarjana dan program studi magister di UPI dan dua sekolah di TU yang terlibat dalam hal ini, program gelar ganda hanyalah permulaan. Saya berharap lebih banyak jurusan dari kedua universitas yang dapat mengikuti program ini di masa mendatang,” pungkasnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Koordinator Direktorat Urusan Internasional atau Directorate of International Affairs (DIA) Sekolah Pasacasarjana UPI Arif Hidayat, M.Si., Ph.D. Ed., mengatakan,”MoU ini merupakan aktifitas di dua level, yaitu sarjana dan master. Untuk master yaitu dual degree mahasiswa Manajemen UPI, mereka akan menjalani perkuliahan 1 semester di UPI dan 1 semester di Tongmyong University dan mendapatkan dua gelar. Sementara untuk yang sarjana akan menjalani perkuliahan 2 tahun di UPI dan 2 tahun di Tongmyong University.”

Uniknya dalam MoU ini adalah plus magang, ungkapnya, para mahasiswa akan di handle di perusahaan-perusahaan Korea, baik di Korea maupun di Indonesia. Kampus Tongmyong University merupakan kampus yang menghubungkan pihak kampus dengan industri. MoU ini juga resiprok artinya saling berbalas, biasanya tidak. Mereka akan mengirimkan mahasiswa S1. 1 semester di UPI dan 1 tahunnya lagi magang di perusahaan Korea di Subang, Indonesia. Selesai dari program ini, pulang ke Korea, lulus di Korea dan diproyeksikan untuk bekerja di perusahaan Korea di Indonesia.

”Program ini merupakan program pertama di ASEAN, magang dan resiprok. Mahasiswa Korea dibekali pelajaran Bahasa Indonesia 1 semester. Ini merupakan stimulus positif agar setiap prodi dapat menyiapkan perkuliahan dalam bahasa Inggris untuk mahasiswa asing, sebanyak 15 sks. Ini selaras dengan programUPI yang ingin ada kelas internasional,” ungkapnya. (dodiangga/foto:ravie)