TVET, Tingkatkan Mutu Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

1

Bandung­, UPI

Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia (FPTK UPI) menggelar seminar internasional Technical and Vocational Education and Training (TVET) bersamaan dengan Konvensi Nasional VII Aptekindo serta temu karya XVIII FPTK/FT/FTK-JPTK Se-Indonesia, Kamis dan Jumat (13-14/11/2014) di Gedung Achmad Sanusi, Kampus UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

Seminar internasional ini merupakan program rutin UPI, saat ini merupakan kegiatan yang ke-3 kalinya. Sedangkan konvensi nasional merupakan program rutin dua tahunan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) seluruh Indonesia yang sebelumnya diadakan di Makasar dan tahun selanjutnya akan diadakan di Universitas Negeri Medan.

Seminar internasional ini adalah Approaches and Achievements in TVET Personnel Professional Development, sedangkan tema Konvensi Nasional adalah Pengokohan Peran LPTK PTK dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Guru Vokasional di Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri sekitar 700 peserta dari berbagai universitas di Indonesia dan pakar dari 11 negara yaitu dari Jerman, Australia, Malaysia, Singapura, Kamboja, Vietnam, Afganistan, Nigeria, Namebia, Finlandia, dan Indonesia.

“Tujuan inti dari kegiatan ini adalah untuk menjadi wadah sharing hasil gagasan dan riset tentang pendidikan teknologi kejuruan secara global dari seluruh dunia,” tutur ketua panitia, Ade Gafar Abdulah yang merupakan dosen Elektro FPTK UPI.

Panitia kegiatan ini sebagian besar dari FPTK UPI dan juga melibatkan semua anggota LPTK seluruh Indonesia. Selain kegiatan ilmiah selama dua hari, rangkaian acara ini juga dilengkapi dengan Welcome Dinner, Rabu Malam (12/11/2014), Very Well Party Jumat malam (14/11/2014) yang mengundang seluruh tamu asing maupun lokal. (Ria Rahayu, Mahasiswa Ilmu Komunikasi FPIPS UPI)