UKM BAQI Membina Mahasiswa Qurani

Subang, UPI

Unit Kegiatan Mahasiswa Belajar Alquran Intensif (BAQI) Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan pembinaan mahasiswa di Masjid As-Sa’adah, Ciater, Subang, Sabtu-Ahad (29-30/11/2014). Kegiatan ini di ikuti 15 pesera ikhwan (laki-laki) dan 27 peserta akhwat (perempuan). Tema kegiatan ini “Menumbuhkan benih cinta kepada Alquran: Tahu, Siap, Sadar dan Laksanakan.”

Pembinaan mahasiswa ini dikenal dengan Pembinaan Mahasiswa Qura’ani (PMQ). Kali ini, merupakan tahapan terakhir, yaitu PMQ ke-3, di mana sebelumnya UKM BAQI telah melaksanakan PMQ 1 dan 2 di Masjid Al-Furqan UPI. PMQ 3 ini bertujuan untuk mencetak pengurus yang siap untuk menjadi pengajar Alquran.

Iqbal, mahasiswa Prodi Kimia FPMIPA UPI, sebagai Ketua Steering Committee PMQ3 Begitupun menjelaskan, pengurus lama telah intensif melakukan proses belajar Alquran kemudian diajarkan pada pengurus lainnya.

Pembinaan ini memang ditujukan untuk calon pengurus yang berasal dari mahasiswa baru. Namun, hal ini tidak menutup jalan bagi pengurus lama untuk ikut serta dalam menerima materi ke-Alquran. Adapun materi kegiatan ini dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama dan kedua diisi oleh Ustad Irfan Susilo dari lembaga Ma’had Al-Qur-an dan Dirotsah Islamiyyah (Maqdis) Bandung.

Materi yang diberikan adalah “3 jam TaMat ((Tahsin dan Maqomat) Alquran”. Dan Sesi terakhir diisi Ustad Abdul Rauf Soleh Al-Hafidz pengasuh pondok penghafal Alquran Masjid As-Sa’adah. Dia memberikan materi “menghafal Alquran dan strateginya”.

Selain itu, kegiatan Rihlah (out bond) ke area tea walk perkebunan teh Lembah Sarimas menjadi rangkaian puncak kegiatan. Sejumlah penunjuk jalan rute rihlah menggunakan teka-teki ayat al-Quran dengan deskripsi ayat neraka tidak boleh dilewati dan surga jalan yang boleh dilewati. Berbagai yel dari peserta dan games yang disajikan tiap pos menambah seru kegiatan ini.

“Saya senang menjadi keluarga ini, mudah-mudahan kita berkumpul di surge,” tegas Fajar (salah satu peserta, Mahasiswa Teknik Arsitektur 2014 FPTK UPI ). Tak dimungkiri kegiatan UKM keislaman di UPI menjadi pioner pembinaan kemahasiswaan yang ideal tanpa melupakan substansi makna pembinaan bagi mahasiswa. (Suryadi Wahid Hasyim-Mahasiswa Ilmu Komunikasi FPIPS UPI)