UKM Kabumi Gelar Opera Angklung Lutung Kasarung Gandrung

Bandung, UPI

Sebagai acara puncak dalam rangkaian acara Angklung Works And ConFest (AWAC) 2019, UKM Kabumi UPI menyelenggarakan Pagelaran Opera Angklung Lutung Kasarung Gandrung. Pagelaran ini diselenggarakan di Teater Tertutup Dago Tea House, Jalan Bukit Dago Utara III No. 9 Bandung pada Kamis (02/05). Pagelaran opera angklung ini mendapat apresiasi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia, Dr. M. Solehuddin, M. Pd.

“Apa yang mereka (UKM Kabumi UPI) lakukan bukan semata-mata untuk menghibur atau melakukan performance, tapi sebagai salah satu wujud dan upaya pelestarian budaya yang tentu sesuatu yang patut kita apresiasi dan kita banggakan,” tutur Dr. M. Solehuddin, M. Pd. Imbauan juga diserukan bagi seluruh pihak untuk memberikan dukungan konkret kepada UKM Kabumi UPI agar tetap eksis.

Angklung Works And ConFest merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh UKM Kabumi Universitas Pendidikan Indonesia. Rangkaian acara AWAC 2019 terdiri atas festival, seminar, workshop dan pagelaran opera angklung. Pagelaran Opera Angklung Lutung Kasarung Gandrung merupakan pagelaran opera ketiga yang dilaksanakan oleh UKM Kabumi UPI. Hal yang membuat pagelaran ini berbeda dari sebelumnya karena pagelaran ini telah disusun, diaransemen dan diperankan langsung oleh Keluarga Besar UKM Kabumi UPI, sehingga karya yang ditampilkan orisinil. Pagelaran ini melibatkan 200 orang anggotanya.

Lutung Kasarung Gandrung merupakan salah satu cerita rakyat di tanah Sunda yang menceritakan seekor lutung dan bertemu dengan Purbasari. Purbasari merupakan putri raja yang diasingkan oleh saudaranya. Meskipun berwujud lutung, namun Purbasari tetap tulus mencintainya. Lutung Kasarung ternyata memiliki wujud asli Guruminda, seorang kahyang dari Kahyangan ke bumi dan tersesat di tengah hutan. (Teks: Siti Kurnia Nurjannah – Caraka Muda / Foto: Kukuh Putra – Caraka Muda)