UKM KOMPOR UPI Bantu Desa Sirnajaya Membuat HIDRAM dan PJU

Bandung, UPI

UKM KOMPOR UPI menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, tepatnya di desa Sirnajaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat. Pengabdian yang dilaksanakan pada hari Minggu, 5 September 2021 ini merupakan pengabdian ke-3 setelah pemerataan distribusi air ke penduduk sekitar. Perjalanan yang ditempuh dari Universitas Pendidikan Indonesia menuju lokasi membutuhkan waktu sekitar 5 jam menggunakan sepeda motor, hal ini tidak menyurutkan semangat tim KOMPOR UPI untuk mengabdi kepada masyarakat.

Pengabdian dilaksanakan berawal dari keresahan masyarakat mengenai sulitnya mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari serta penerangan jalan yang kurang memadai dikarenakan kondisi geografi yang sulit untuk dijangkau menyadarkan KOMPOR UPI untuk memecahkan permasalahan di desa tersebut.

Dari permasalahan yang ada di desa tersebut, KOMPOR UPI membuat pompa HIDRAM (Hydraulic Ram) serta penerangan jalan menggunakan energi terbarukan dengan memanfaatkan energi matahari sebagai sumber energi. Pompa HIDRAM adalah pompa air yang bekerja menggunakan hentakan hidrolik air, prinsip kerja pompa ini adalah menggunakan energi kinetik dari air yang mengalir. Aliran air secara teratur melewati katup, lalu tekanan dari air yang mengalir mendorong air untuk dibawa ke atas dan didistribusikan ke rumah warga sekitar.

Sedangkan untuk penerangan jalan umum memanfaatkan sinar matahari dengan menggunakan panel surya, hal ini dikarenakan terbatasnya akses listrik pada daerah tersebut sehingga panel surya dijadikan sebagai alternatif pilihan. Panel surya adalah sebuah sistem yang dapat digunakan untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip yang disebut efek photovoltaic. Energi listrik yang dihasilkan akan disimpan ke dalam sebuah baterai, kemudian digunakan untuk menyalakan lampu PJU (Penerangan Jalan Umum).

Dengan adanya HIDRAM dan PJU ini diharapkan dapat memecahkan masalah pengadaan air bersih dan penerangan jalan yang kurang memadai, selain itu solusi ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga di desa Sirnajaya dengan cara memanfaatkan air yang dihasilkan untuk ladang perkebunan warga sekitar. (DN)