UKM KOMPOR UPI Selenggarakan Pengabdian Tahun Ketiga dan Berikan Empat Alat Bantuan Untuk Desa Sinarjaya

Sumber : dokumentasi Pribadi

Foto bersama pihak warga dan UKM KOMPOR UPI sebagai rangkaian seremonial “KOMPOR UPI Mengabdi Untuk Negeri”

Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat– Komunitas Mahasiswa Penggemar Otomasi dan Robotika (KOMPOR) UPI mengadakan Seremonial  “Kompor UPI Mengabdi Untuk Negeri” pada Sabtu (18/12/2021). Acara ini merupakan ajang penyerahan alat kepada masyarakat Kampung Parakan Wayang. Penyerahan alat tersebut merupakan salah satu rangkaian program pengabdian kepada masyarakat yang dikelola oleh UKM KOMPOR. Alat-alat yang diserahkan yaitu Pompa Energi Terbarukan, Hidraulic Ramp Pump, Sistem Distribusi dan Filtrasi Air Bersih, juga Penerangan Jalan Umum. Tenaga utama yang digunakan dalam penggunaan alat ini dihasilkan melalui panel-panel surya.

Lokasi Kampung Parakan Wayang yang berada di Desa Sirnajaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat ini berada di daerah yang lebih tinggi dibanding sumber mata air terdekat, akibatnya air sulit terdistribusi dengan baik. Empat alat yang dibuat oleh anggota UKM KOMPOR UPI ini disambut baik oleh warga desa. Perwakilan desa, Muslim, berharap semoga alat-alat ini kedepannya dapat dirawat dan dimaksimalkan dengan baik. “Perlu diperhatikan lagi kedepannya untuk perawatan, pemeliharaan, dan pemanfaatan alat dari adik-adik KOMPOR ini.”

Tidak hanya warga desa, pihak kecamatan juga menyambut baik gagasan dan produk dari mahasiswa ini. Sekretaris kecamatan Gunung Halu, Subiyanto, mendukung kegiatan pengabdian ini sebagai pengalaman penting bagi mahasiswa. “Dengan adanya acara pengabdian seperti ini, mahasiswa bisa mendapat pengalaman penting. Semoga kedepannya masyarakat dapat memanfaatkan dan menjadikannya sebagai salah satu aset desa.”

Sumber : dokumentasi pribadi

Peninjauan ke salah satu alat bantuan dari KOMPOR UPI yakni Sistem Pompa Energi Terbarukan

Selain seremonial penyerahan, dilakukan juga peninjauan langsung ke lokasi. Proses pembuatan alat-alat ini memakan waktu kurang lebih tiga tahun sebelum akhirnya diresmikan di Kampung Parakan Wayang. Penerangan jalan umum juga pompa air pun telah dimanfaatkan oleh warga. Sesuai dengan penuturan ketua pelaksana, Muhammad Ridwan Arfiyogo, untuk kedepannya alat-alat ini akan terus dikembangkan. (Anies R, Jurnalistik 2019)