ULT Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Kunjungi UPI

Bandung, UPI

Unit Layanan Terpadu Universitas Pendidikan Indonesia menerima kunjungan dari Unit Layanan Terpadu Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh, Selasa, 17 Juli 2018 di Gedung University Center Kampus UPI, Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

Dalam kesempatan tersebut, Fajriana selaku Kepala Sub Bagian Publikasi Universitas Syiah Kuala memandang bahwa kehadirannya di ULT UPI ingin sharing pengalaman mengenai pengelolaan layanan informasi. Ditegaskan ia, UPI telah memiliki unit layanan yang tertata dengan baik walaupun terbilang masih baru.

“Kami melihat UPI sudah mendirikan Unit Layanan Terpadu yang sudah mandiri dan secara administrasi tertata baik. Oleh karena itu, kehadiran kami ingin berbagi pengalaman tentang pengelolaan secara teknis mengenai unit layanan terpadu di UPI”, kata Fajriana.

Ia berharap pertemuan ini bisa menambah wawasan luas tentang pengelolaan teknis layanan informasi yang ada di ULT UPI untuk diterapkan di universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Sementara itu, Kepala Humas UPI, Dr. Yuliawan Kasmahidayat, M.Si mengatakan keberadaan ULT UPI merupakan layanan informasi yang tujuannya untuk memberikan layanan prima bagi masyarakat, baik masyarakan kampus maupun publik secara umum. Dimana dalam pengelolaannya ULT UPI secara sistem informasinya dilakukan secara terpusat.

“Pembentukan ULT UPI ini sebagai langkah UPI untuk masuk dalam daftar pemeringkatan PTNBH dalam bidang keterbukaan layanan publik dari Kemenristek Dikti”, tambahnya.

Menurut Yuliawan, dalam desainnya, ULT UPI telah mengintegrasikan delapan kelembagaan dalam empat layanan informasi secara terpadu melalui sistem digitalisasi data dan informasi yang mencakup (1) Layanan Akademik Dosen dan Mahasiswa; (2) Layanan Data Kelembagaan; (3) Layanan PPID dan Lapor; dan (4) Layanan Umum.

“Keempat layanan ini akan dibangun untuk menjadi pangkalan data dan informasi publik baik secara internal maupun eksternal bagi semua civitas akademika UPI”, ujar Yuliawan.

Dikatakannya, dengan adanya ULT ini masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan informasi tentang UPI baik itu informasi akademik maupun informasi nonakademik, sehingga masyarakat mendapat data-data atau informasi lebih akurat. (DN/Eja)