UMK Kunjungi UPI untuk Benchmarking Kemahasiswaan

Bandung, UPI

Sebanyak 276 mahasiswa didampingi 20 dosen dan pimpinan dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK), Gondangmanis, Bae, Kudus, Jawa Tengah, mengikuti Seminar Society 5.0: Solusi Mahasiswa Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Penyelenggaraan seminar ini terkait benchmarking yang dilakukan mahasiswa PGSD FKIP UMK yang sedang Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Seminar diselenggarakan di Auditorium FPEB Lantai 6, Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Senin (1/4/2019).

Menurut penuturan Wakil Rektor 1 UMK Dr. Murtono M.Pd., studi banding adalah sesuatu yang diperlukan oleh Universitas Muria Kudus dalam rangka menambah wawasan keilmuan, memperkokoh keberanian, dan Uthlubul ‘ilma, sehingga kita tidak akan menjadi jago kandang, dan UPI menjadi salah satu referensi untu benchmarking bagi UMK. Kita mencoba melihat dunia luar bahwa di dunia sana, dunia luar, banyak hal yang perlu kita pelajari.

“Tidak hanya dipelajari oleh mahasiswa, para dosen pun tentu harus ikut melakukan studi banding, melakukan karya nyata, dan melakukan visiting lecturer. Diharapkan, hari ini kita bisa menambah wawasan dari UPI sehingga keilmuan kita semakin bertambah terutama kepada Bapak/Ibu Dosen yang akan belajar menulis artikel di jurnal internasional. Demikian pula untuk teman-teman mahasiswa yang akan menulis skripsi dan menulis artikel di jurnal ilmiah yang terindeks sinta bahkan jurnal internasional. Oleh karena itu, para mahasiswa diajak berkungjung ke UPI agar mereka tahu,” ungkapnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Kerjasama dan Hubungan Alumni Direktorat Kemahasiswaan UPI Dr. Sandey Tantra Paramitha, S.Si., M.Pd., yang hadir mewakili Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., menjelaskan bahwa kunjungan yang dilakukan rombongan UMK adalah merupakan salah satu program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiwa PGSD FKIP UMK. Tujuannya adalah benchmarking dan penjajakan kerja sama terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai bentuk implementasi dari program kerja PGSD FKIP UMK.

Pada kesempatan ini juga, kita menyelenggarakan Seminar Society 5.0: Solusi Mahasiswa Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0, ujar, yang membahas tentang karakter dari revolusi industry, revolusi pendidikan dan society. Diharapkan, melalui Society 5.0, akan menjadi solusi di era revolusi industry 4.0. Di era ini kita berorientasi pada belajar mandiri atau The Self-Determined Learning Model of Instruction, kita menggali hal apa saja yang berorientasi pada teknologi, sedangkan di Society 5.0, manusia sebagai orientasiya, manusianya yang memiliki peran utamanya dengan berbasis pada artificial intelligence. Setelah mengikuti seminar, rombongan melanjutkan agendanya dengan berkunjungan ke Museum Pendidikan Nasional UPI, serta mempelajari budaya Sunda di kota Bandung. (dodiangga)