UPI Adakan Sosialisasi Virtual Penerimaan Mahasiswa Baru 2021

BANDUNG – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyosialisasikan penerimaan mahasiswa baru (PMB) dengan tajuk acara “Sosialisasi Virtual Penerimaan Mahasiswa Baru SNMPTN, SBMPTN, Mandiri, Prestasi Istimewa, dan PPA Program Diploma (D3) Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2021”. Kegiatan yang dilakukan melalui Zoom Meetings dihadiri oleh perwakilan Sekolah Menengah Atas (SMA) dari seluruh Indonesia. Selain itu, sosialisasi dapat dilihat dalam kanal Youtube TVUPI Digital yang disiarkan secara langsung pada Rabu (20/1).

Kegiatan dihadiri oleh Prof. Dr. Didi Sukyadi, MA yang merupakan Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. Deni Darmawan, M.Si., MCE selaku Kepala Humas UPI, Dr. rer.nat Asep Supriatna, M.Si selaku Direktur Pendidikan UPI, dan selanjutnya Dr. rer.nat Ahmad Mudzakir, M.Si yang menjabat sebagai Kepala Divisi Rekrutmen Mahasiswa Baru (RMB).

Prof. Dr. Deni Darmawan, M.Si., MCE membuka jalannya kegiatan dengan pidato sambutan, beliau menyampaikan bahwa UPI menyiapkan beberapa formasi berkaitan dengan penerimaan mahasiswa baru di UPI. Prof. Dr. Didi Sukyadi, MA kemudian menyampaikan agar setiap calon mahasiswa baru mengakses situs-situs yang memuat informasi berkaitan dengan Tahapan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi untuk menghindari disinformasi.

“Tujuan dari sosialisasi ini untuk mendiseminasikan dan menginformasikan program akademik dan sistem penerimaan mahasiswa baru di lingkungan UPI kepada sekolah dan masyarakat.” ujarnya.

Dalam pemaparan yang disampaikan Dr. rer.nat Asep Supriatna, M.Si. Ia mengingatkan bahwa terdapat laman atau situs untuk mendapatkan informasi penerimaan mahasiswa baru yang penting dikunjungi, yang pertama adalah ltmpt.ac.id yang merupakan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, tahun ini terdapat beberapa penyesuaian sesuai dengan perkembangan kebijakan nasional. Kemudian laman www.upi.edu untuk mengakses berbagai informasi yang ada di UPI terlebih memastikan pilihan program studi yang ada. Setelah itu, untuk mengetahui pendaftaran masuk UPI dapat diakses melalui pmb.upi.edu.

“Sebagai tambahan, informasi mengenai pembayaran kuliah dengan kendala tertentu dapat mencari bantuan untuk mengatasi kendala tersebut dengan mengakses Kip-kuliah.kemdikbud.go.id. Banyak informasi berkaitan dengan beasiswa dan bantuan pemerintah.” tambahnya.

Dr. rer.nat Ahmad Mudzakir dalam pemateriannya menyampaikan bahwa UPI sendiri memiliki beberapa seleksi masuk sebagai berikut, SNMPTN, SBMPTN, Seleksi Mandiri, Prestasi Istimewa dan PPA Mandiri Diploma (D3).

Untuk SNMPTN, seleksi berdasarkan pada prestasi di sekolah, dari semester 1 sampai semester 5, lalu kemudian kuota peserta yang diajukan berdasarkan akreditasi sekolah. Khusus dalam prestasi seni dan olahraga mencantumkan portofolio. Kemudian seleksi masuk SBMPTN persyaratan utamanya adalah memiliki nilai UTBK. Adapun penilaian dalam SBMPTN ditentukan dalam nilai UTBK. Selanjutnya, Seleksi Mandiri UPI 2021 menggunakan nilai tes  UTBK, tes psikologi bidang minat dan tes terpadu yang kemudian poin-poin tersebut menjadi poin total dalam seleksi masuk SM UPI.

Kemudian penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Prestasi Istimewa, yang pertama memiliki karya seni atau teknologi monumental dengan syarat mendapatkan pengakuan dari masyarakat, diajukan hak cipta atau mendapatkan suara keterangan dari pejabat sekitar. Yang kedua adalah prestasi akademik maupun non akademik. Adapun level paling rendah dalam prestasi akademik yaitu tingkat provinsi. Adapun non akademik level terendah ada pada di tingkat kabupaten/kota. Untuk jalur PPA mandiri sendiri didasarkan pada nilai rapor dengan pengumpulan berkas yang dilakukan melalui pengiriman POS.

Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat membantu setiap sekolah dan calon mahasiswa baru untuk masuk ke Universitas pendidikan Indonesia.