UPI Berikan Gelar Kehormatan Kepada Osama Mohammed Abdullah Alshuaibi

Bandung, UPI

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memberikan gelar doktor kehormatan kepada Yang Mulia Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia, Mr. Osama Mohammed Abdullah Alshuaibi. Penganugerahan ini merupakan penganugerahan gelar doktor kehormatan (Doctor Honoris Causa) pertama bagi orang Arab yang diberikan Universitas Pendidikan Indonesia ini berlangsung di Gedung Achmad Sanusi Kampus UPI Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung. Senin (16/7/2018).

Selain mendapat gelar Doktor Honoris Causa, Mr. Osama Mohammed Abdullah Alshuaibi  pun meresmikan Pojok Budaya Arab UPI yang berlangsung sesaat sebelum penganugerahan doktor kehormatan. Dalam kegiatan tersebut, Mr. Osama Mohammed Abdullah Alshuaibi juga akan menandatangani prasasti pembangunan Rumah Sakit Islam dan Hotel Raja Salman di Jalan PHH Mustafa No. 200 Padasuka Bandung. Berita gembira juga dirasakan oleh beberapa sivitas akademika UPI yang mendapat undangan umrah dan haji dari Yang Mulia.

Penganugerahan Gelar Doktor ini dihadiri oleh Menteri Ristekditi, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D, Ak., Ketua Majelis Wali Amanat UPI, Rektor Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. H. Rd. Asep Kadarohman, M.Si. beserta jajaran, serta Guru Besar UPI dan tamu undangan.

Ketua tim promotor DHC, Prof. Dr. Syihabuddin, M.Pd., mengatakan pemberian gelar kehormatan kepada Osama Mohammed Abdullah Alshuaibi ini dikarenakan jasa-jasa beliau dalam bidang kemanusiaan, sosial-budaya, serta pendidikan karakter, yang dilakukan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia.

“Jasa-jasa beliau yang telah dijalaninya selama bertugas di kedutaan, antara lain pengupayaan pencabutan moratorium tenaga kerja Indonesia pada Arab Saudi, serta penambahan kuota haji sampai dengan 50.000 visa untuk Republik Indonesia”, kata Prof. Syihabuddin.

Dalam bidang sosial, agama, dan pendidikan, beliau mengusahakan utusan pelajar Indonesia untuk menuntut ilmu di universitas-universitas Arab Saudi. Beliau juga membuka Saudi Culture Corner sebagai bentuk pengembangan bahasa Arab di kota-kota besar, salah satunya dengan harapan akan diaktualisasikan di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia, tambahnya.

Diharapkan dengan Penganugerahan Gelar Doktor ini akan mempererat kerja sama di berbagai bidang antara Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi, salah satunya pendidikan Haramain yang disebutkan beberapa kali oleh Doctor Honoris Causa Osama Mohammed Abdullah Alshuaibi.

Dalam kesempatan tersebut, Osama Mohammed Abdullah Alshuaibi dalam pidato ilmiahnya mengatakan tidaklah berlebihan bila saya katakan bahwa UPI bukan sekedar Kampus Pendidikan, tapi juga pengamal sunnah Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa sallam. Ya, sunnah dalam artian luas yang dapat memberi kontribusi positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kemajuan suatu negara bahkan kehidupan positif suatu bangsa akan sangat ditentukan oleh  aspek penguasaan pengetahuan. Untuk itu, saya ingin mengatakan bahwa UPI bukan sekedar kampus pencetak para pendidik tapi juga jantung kemajuan negeri ini, bahkan dunia yang kita huni.

Kerajaan Arab Saudi menegaskan akan selalu berkomitmen dalam menjaga hubungan bilateral terbaik dengan Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan demi mewujudkan  visi milenial dimaksud. Di antara komitmen tersebut ialah peran dan kontribusi kerajaan  dalam membangun berbagai institusi pendidikan, Saudi Corner, menyelenggarakan seminar  dan pelatihan, pertukaran budaya, serta berbagai program lain yang dapat mewujudkan visi dimaksud dan menguatkan hubungan bilateral terbaik.

Kami juga berharap agar visi dimaksud dapat diaktualiasikan di kampus tercinta  ini. Kami  sangat  terbuka  untuk  menjalin  segala  kemungkinan kerjasama demi mewujudkan berbagai tujuan mulia tersebut.

“Alhamdulillâh, hari ini kami mengawali dengan peresmian Saudi Corner dalam hal  pendidikan dan budaya. Semoga ini menjadi awal yang bermanfaat untuk Civitas Akademika  UPI  khususnya,  serta  masyarakat Indonesia umumnya”, ucapnya.

Sementara itu, Rektor UPI, Prof. Dr. H.R. Asep Kadarohman, M.Si mengatakan bahwa gelar Doktor Honoris Causa merupakan anugerah istimewa yang hanya diberikan kepada seorang figur yang memiliki prestasi dan reputasi istimewa. Mr. Osama merupakan sosok yang  istimewa. Melalui kewenangan, ketokohan, dan kiprahnya, beliau telah melakukan berbagai  upaya dan terobosan untuk memajukan dan meningkatkan mutu pendidikan, khususnya yang  terkait dengan pendidikan dunia Islam di Indonesia.

Mr. Osama merupakan pemrakarsa pengembangan LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Bahasa Arab) di sejumlah kota besar di Indonesia serta mendirikan dan mengembangkan Arabic Corner atau Saudy Culture Corner di beberapa perguruan tinggi di Indonesia, termasuk di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), sebagai upaya untuk lebih mendekatkan ilmu pengetahuan, nilai-nilai ajaran Islam, bahasa dan budaya Arab, serta kiprah Kerajaan Arab Saudi kepada khalayak, khususnya para mahasiswa.

“Penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Pendidikan Umum  dan Karakter dari Universitas Pendidikan Indonesia kepada Yang Mulia Mr. Osama merupakan penghargaan dan pengakuan atas dedikasi dan prestasi beliau dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia, khususnya yang berbasis nilai-nilai Islam atau yang dikenal sebagai Model Pendidikan Haramain”, tuturnya.

Lebih jauh dikatakan Rektor UPI bahwa model Pendidikan Haramain yang diterapkan oleh Mr. Osama di Indonesia telah berhasil membina umat dan melahirkan generasi yang taat, bermanfaat, dan bermartabat. Model  Pendidikan Haramain telah berhasil mencetak generasi istimewa yang berakhlak mulia dan menjadi teladan di lingkungan masyarakat. Jauh dari kesan keras dan radikal, apalagi menghalakan segala cara sebagaimana dilakukan oleh para teroris.

“Model Pendidikan Haramain adalah model pendidikan yang humanis dan selaras dengan hakekat pendidikan yang penuh dengan nilai kebaikan, sehingga layak diterapkan pada era kekinian karena senantiasa menggunakan pendekatan kontemporer yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan zaman”, ucap Rektor UPI.

Rektor UPI berharap penganugerahan Doktor Honoris Causa kepada Mr. Osama ini menjadi pendorong untuk berbagai upaya pengembangan pendidikan yang berbasis karakter dan nilai-nilai Islam. Proses dan hasil pendidikan seperti ini diharapkan akan membentuk masyarakat yang lebih saling mengasihi dan menyayangi. Serta menjadi jalan kebaikan untuk lebih mempererat kerjasama yang telah terjalin selama ini di antara Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Indonesia dan Universitas  Pendidikan Indonesia. (DN/Andryvho/Caraka Muda)