UPI dan Kodam III Siliwangi Siapkan 15 Ribu Vaksin

Bandung, UPI

Sebanyak 15.000 orang akan mengikuti vaksin massal Covid 19 yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia bekerjasama dengan Kodam III Siliwangi.  Target vaksinasi sebanyak 15.000 ini diperuntukan bagi tenaga kependidikan, tenaga dosen, pelajar, mahasiswa serta masyarakat umum di sekitaran kampus UPI.

Menurut Kepala UPT Poliklinik UPI, dr. Lucky Angkawijaya Roring, M.Pd, AIFO kegiatan vaksinasi ini merupakan kegiatan kelima yang diselenggarakan oleh UPI, pelaksanaan vaksinasi massal kali ini diselenggarakan dalam dua tahap. Tahap pertama diselenggarakan pada hari Senin, 16 Agustus 2021 sampai Rabu 25 Agustus 2021. Sedangkan tahap kedua diselenggarakan hari Senin,13 September 2021 sampai 22 September 2021. Kegiatan vaksinasi diselenggarakan di gedung Gymnasim Universitas Pendidikan Indonesia.

Vaksinasi kali ini diutamakan terhadap mahasiswa karena masih banyak mahasiswa UPI yang belum di vaksin, oleh karena UPI mencari sumber vaksin dan akhirnya mendapat vaksin dari Kodam III Siliwangi.

“Pelaksanaan vaksinasi kali ini awalnya hanya akan menyasar mahasiswa UPI yang belum divaksin. Pasalnya, berdasarkan survei, masih banyak mahasiswa yang belum divaksin. Dari hasil survei, sekitar 6-7 ribu orang mahasiswa belum divaksin. Namun Sslain target mahasiswa, kita juga diamanahi vaksinasi terhadap masyarakat umum serta sekolah-sekolah yang ada di sekitaran kampus UPI khususnya yang berada di wilayah kecamatan Sukasari” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan akselerasi sasaran vaksinasi bagi masyarakat, oleh karena itu UPI bekerjasama dengan Kodan III Siliwangi menyelenggarakan vaksinasi massal. Vaksin kali ini menargetkan sebanyak 15.000 sasaran yang dilakukan selama 10 hari ke depan.

Dijelasakan dr. Lucky, pada pelaksanaannya, kami mengoptimalkan petugas yang ada di UPI, seperti petugas UPT layanan Kesehatan, dosen dan mahasiswa prodi Keperawatan, prodi Gizi, kemudian bantuan tenaga medis yang berada di bawah koordinasi oleh Kodam III Siliwangi seperti petugas Kesehatan dari rumah sakit Sariningsih, mahasiswa Stikes Bakthi Husada serta dibantu dari BEM Rema UPI, Menwa UPI untuk mengatur kelancaran vaksinasi ini.

Sesuai anjuran dari pemerintah, vaksin kali ini menyasar usia 12 tahun ke atas, seperti siswa sekolah yang telah berusia 12 tahun ke atas, namun tidak menutup kemungkinan, kami pun melayani bagi usia lansia.

Vaksinasi ini merupakan percepatan program vaksin bagi masyarakat khususnya bagi mahasiswa dan dosen sehingga penyebaran covid ini terkendali, dengan terkendalinya penyebaran covid maka kelonggaran kegiatan termasuk perkuliahan bisa dilakukan secara blendid atau dengan tatap muka.

Sementara itu program pemerintah termasuk kota Bandung menargetkan 70% warganya sudah di vaksin hingga bulan September 2021 dan penyebaran virus terkendali, sehingga itu syarat minimal untuk melakukan atifitas normal walaupun aktivitas itu dilakukan secara blendid

Dengan program vaksin massal covid 19 ini ia berharap bisa mengendalikan penyebaran covid di masyarakat sehingga kita bisa beraktifitas lagi dengan normal. (DN)