UPI dan POLBAN Sinergi Terapkan Protokol Kesehatan pada UTBK SBMPTN 2020

Bandung, UPI

Sehubungan dengan dihelatnya secara serentak pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2020, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), memfasilitasi pelaksanaan UTBK bagi kurang lebih 15.234 peserta. Pada pelaksanaanya di masa pandemi covid-19, UPI menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam rangka pencegahan penularan covid-19. Hal ini diterapkan dalam rangka mengurangi resiko penyebaran infeksi covid-19 dan mengutamakan keselamatan peserta dan penyelenggara, sesuai dengan arahan Dirjen Dikti Kemendikbud dan Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia.

Tes UTBK dilaksanakan dalam dua tahap, yakni Tahap I yang dilaksanakan pada tanggal 5 – 14 Juli 2020, dan Tahap II yang dilaksanakan pada 20 – 29 Juli 2020. Sesuai dengan arahan  Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Tes UTBK per hari  dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu sesi 1 pukul 09.00 – 11.15 WIB, dan sesi 2 pada pukul 14.00 – 16.15 WIB. Adapun jeda waktu selama 2 jam 45 menit, digunakan untuk pelaksanaan protokol  Kesehatan saat pergantian sesi.

Dalam satu hari, UPI melaksanakan tes UTBK bagi kurang lebih 925 orang peserta yang disebar ke beberapa lokasi. Selain dilaksanakan di Kampus utama Bumi Siliwangi dan Kampus UPI di daerah, UTBK UPI dilaksanakan di lokasi Mitra seperti Politeknik Negeri bandung, Politeknik Pos, dan SMA Labschool dengan protokol  Kesehatan yang sama.

Seperti di Politeknik Negeri Bandung (POLBAN), sebagai salah satu mitra lokasi tes UTBK UPI, Drs. Mulyadi Yuswandono, M.T., selaku Pembantu Direktur Bidang Pengembangan, Perencanaan, dan Kerjasama POLBAN, sekaligus Penanggung Jawab Lokasi UTBK SBMPTN Mitra UPI menegaskan bahwa penerapan protokol  Kesehatan dalam rangka pencegahan covid-19 ini harus dilaksanakan seketat mungkin dan konsisten demi memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi peserta dan penyelenggara selama UTBK berlangsung.

“Selain kita harus menjaga aspek keamanan dan Kesehatan bagi peserta, begitupun kita juga harus memperhatikan hal yang demikian bagi panitia penyelenggara dari mulai pengawas, tim IT ruangan sampai petugas kebersihan yang sudah kita wajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri seperti Faceshield, Masker, sarung tangan dan disinfektan.” Tambahnya.

Dr. Asep Kurniawan, M.Pd., sebagai perwakilan Penanggung Jawab lokasi dari pihak UPI di POLBAN berharap sinergitas antara kedua Lembaga ini dapat fokus pada protokol  Kesehatan pencegahan covid-19 selama pelaksanaan Tes UTBK. “Kita dari UPI sudah bekerjasama  dengan POLBAN dalam penerapan protokol  kesehatan ini, mulai dari kedatangan peserta ke lokasi ujian, masuk ke ruang transit, lalu menuju ruangan ujian, hingga sesi UTBK selesai seluruhnya melalui protokol yang wajib dilaksanakan.” Ujarnya. (AY)