UPI Fasilitasi Pengembangan 17 OJS di Lingkungan IPDN Jatinangor

Bandung, UPI

Tim Fasilitator Open Journal System (OJS) UPI yang diketuai oleh Dr. Deni Darmawan, M.Si telah memberikan fasilitasi kepada 17 pengelola Jurnal di Lingkungan IPDN. Dalam kesempatan yang bersamaan para pengelola jurnal yang tadinya masih mengelolanya secara manual, kini bisa lega karena kegiatan pendampingan para pengelola jurnal IPDN telah melakukan migrasi ke jurnal dengan dukungan OJS. Senin, (6/3).

Acara pelatihan yang dibuka oleh Wakil Rektor 1 IPDN Prof. Dr. H. Khasan Effeny, M.Pd bertempat di Gedung Unit Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPTIK) IPDN ini diikuti oleh 32 orang pengelola Jurnal di lingkungan IPDN pusat maupun kampus provinsi luar Jawa Barat.

Wakil Rektor 1 IPDN mengapresiasi atas segala fasilitasi dari Tim OJS UPI sehingga semua pengelola Jurnal di IPDN telah memiliki portal OJS yang selama ini sangat ditunggu-tunggu untuk segera dimiliki oleh jurnal-jurnal di lingkungan IPDN.

Wakil Rektor mengatakan bahwa para pengelola jurnal yang diberikan selama dua hari ini dilatih oleh instruktur dari UPI akan diberikan reward untuk menjadi PNS dikemudian hari, mengingat publikasi ini sangat penting dan dibutuhkan untuk kredibilitas dan keberlanjutan mutu penyelenggaraan IPDN di masa yang akan datang.

Lebih lanjut Wakil Rektor 1 tersebut menegaskan bahwa untuk tahap berikutnya akan terus berkomunikasi dengan tim OJS UPI agar semua jurnal IPDN dengan OJS-nya ada yang mampu memperoleh Status Akreditasi dari Kemenristek Dikti.

Ditegaskan oleh Wakil Reaktor I IPDN bahwa jurnal harus dikelola secara professional oleh orang yang memang berkompeten dalam bidang penulisan, pengelolaan dan pengembangan jurnal itu sendiri. Selama itu pula menurutnya bahwa rujukan pengembangan jurnal-jurnal OJS akan mengacu ke ejurnal yang ada di UPI baik pengelolaannnya, teknologinya, maupun program pengembangan kapasitas sumber daya manusia yang mengelolanya.

Selama pelatihan berlangsung para peserta cukup antusias dan menunjukkan profesionalisme sebagai pengelola jurnal, terlebih salah satu peserta dari lulusan Flinders University yang mengelola Jurnal Kementrian Dalam Negeri, yaitu Bapak Eko, menurutnya pelatihan yang diberikan oleh Tim UPI sangat menarik dan cukup berhasil. Sebagai bentuk tindaklanjutnya maka menurut beliau Tim Fasilitator OJS UPI akan diundang khusus untuk melatih para pengelola Jurnal di Kantor Pusat Jakarta.

Dari hasil pelatihan tersebut kerjasama antara para pengelola jurnal IPDN dengan tim OJS UPI segera akan dijadikan Role Models bagi para pengelola jurnal di semua kampus daerah (37 Kampus IPDN Provinsi). Dalam jangka waktu dekat Pelatihan lanjutan yang akan dilakukan adalah Teknik Penulisan Artikel untuk Jurnal OJS. Ditegaskan oleh pimpinan IPDN bahwa fasilitator yang akan diudang masih tetap dari Tim OJS UPI.

Diakhir pelatihan para peserta diberi kesempatan untuk berdiskusi dan melakukan sesi evaluasi pelatihan. Dari diskusi yang berkembang menunjukkan bahwa dunia publikasi di lingkungan IPDN merupakan sutau yang menjadi program utama dari kepemimpinan yang baru.  Setelah pelatiahn selesai maka kebijakan untuk membangun sebuah unit khusus tentang Central Publikasi Jurnal IPDN akan segera dirumuskan pembentukannya.

Produk dari hasil fasilitasi pelatihan OJS oleh Tim UPI ini dapat diakses pada portal utama dari jurnal IPDN, yaitu di http:// http://ejournal.ipdn.ac.id/. Jurnal-jurnal tersebut cukup memberikan daya Tarik bagi para penulis yang memiliki bidang keilmuan tentang Tata Kelola Pemerintahan, Manajeman, Sumber Daya Manusia, Politik, Keuangan daerah, Manajemen SDA, Kybernology, Sistem Informasi Sumber daya Manusia, dan keilmuan lainnya yang serumpun.

Pada akhirnya para pengelola cukup puas dan menyatakan bahwa kebutuhan fasilitasi dari Tim UPI akan dibutuhkan terus, pernyataaan ini dilontarkan ketika selesai sesi terakhir tentang strategi memperleh Indeks secara mudah. Sebagai contoh tim OJS UPI memberikan tahapan mendaftarkan OJS jurnal-jurnal di lingkungan IPDN untuk mendapatkan sitasi di Google Schoolar. Berikut adalah OJS yang telah dibangun melalui workshop dengan fasilitator dari UPI, yaitu : (1) Jurnal Pembangunan dan Pemberdayaan Pemerintahan; (2) Jurnal Kebijakan Pemerintahan; (3) Jurnal Wahana Bhakti Praja; (4) Jurnal Keuangan Daerah Sumatra Barat; (5) Jurnal Kediklatan; (6) Jurnal Kybernology; (7) Jurnal Keuangan Daerah; (8) Jurnal Kependudukan dan Catatan Sipil; (9) Jurnal Manajemen Sumber Daya Aparatur; (10) Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik; (11) Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia; (12) Jurnal Manajemen Pemerintahan; (13) Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja; (14) Jurnal Administrasi Pemerintahan Daerah; (15) Jurnal Transformasi Pemerintaha; (16) Jurnal Politikologi; dan (17) Jurnal Politik Pemerintahan Dharma Praja.

Dari semua jurnal-jurnal di atas selanjutnya menjadi bahan riset bagi tim OJS UPI untuk menganalisis kebutuhan fasilitasi yang seperti apa, setelah para pengelolanya mengikuti pelatihan dan membangun OJS-nya. Sebagaimana yang dilakukan oleh Dr. Deni Darmawan, M.Si yang berkesempatan untuk melakukan review atas pencapaian 7 kompetensi tentang OJS yang diberikan selama 2 hari tersebut kepada para pengelola jurnal di lingkungan IPDN. Adapun 7 kompetensi utama yang dibutuhkan dalam pengelolaan OJS secara professional, yaitu seperti nampak pada gambar berikut ;

Kegiatan pelatihan pemanfaatkan OJS di lingkungan IPDN sebagai upaya untuk mencetak para lulusannya menjadi lebih mandiri dan berkompeten di dalam melaksanakan tugas-tugas IPDN secara komprehensif. (DD)