UPI Kamda Cibiru Fasilitasi Blended Learning Real Time bagi Mahasiswa dan Dosen

Sumber : dokumentasi pribadi

Bandung, UPI – UPI Kamda Cibiru telah memulai pembelajaran campuran atau blended learning sebelum pandemi Covid-19 melanda. Dr. Asep Herry Hernawan, M.Pd. selaku direktur UPI Kamda Cibiru menjelaskan bahwa “Mode pembelajaran yang tidak hanya tatap muka biasa di kelas, tetapi kecenderungan ke depan kita tangkap pembelajaran daring sebagai pembelajaran yang akan terjadi di masa depan”, ditemui di UPI Cibiru pada Senin (15/11/2021).

Blended learning dilakukan secara real time yang berarti waktu perkuliahan antara mahasiswa secara daring dan luring dilakukan bersamaan. Hal tersebut merupakan langkah preventif dan visioner UPI Cibiru dalam menghadapi kemajuan zaman dan teknologi.

Didampingi oleh tim broadcasting, pembelajaran akan difasilitasi dengan satu komputer di bagian belakang kelas yang terhubung ke dalam ruang virtual zoom dengan melibatkan secara langsung mahasiswa sebagai operator. Asep menerangkan bahwa inovasi ini dibuat untuk meningkatkan efektivitas perkuliahan agar dosen tidak perlu memberi materi dua kali. Universitas memberikan respons positif dengan menganugerahkan  UPI Cibiru sebagai penyelenggara prodi dengan kesiapan blended learning terbaik pada Dies Natalis ke-67 UPI.

Dirinya menambahkan bahwa pelaksanaan blended learning dilakukan UPI Kamda Cibiru dengan memperketat protokol kesehatan. Upaya tersebut ditunjang oleh unit kesehatan UPI Kamda Cibiru yang berperan penting dalam membantu jalannya blended learning real time ini.

“Ada beberapa syarat bagi mahasiswa dan dosen untuk melakukan blended learning, pertama, harus berdomisili di Bandung atau Cimahi, membawa hasil tes PCR atau SWAB, mendapat surat izin dari orang tua atau wali, kemudian membawa sertifikat vaksin, menjaga jarak, menggunakan masker, serta melakukan pemeriksaan di poliklinik”, pungkasnya. (Finan Azka, Jurnalistik 2019)