UPI Kembangkan Gerbang Disinfektan Untuk Cegah Corona

Bandung, UPI

Universitas Pendidikan Indonesia kembangkan disinfectant gate. Inovasi ini dikembangkan guna mencegah virus Corona yang sedang mewabah. Alat yang merupakan hasil kolaborasi antara dosen FPTK dan dosen FPMIPA ini akan secepatnya dipasang di empat pintu masuk Universitas Pendidikan Indonesia.

Menurut Dosen Pendidikan Arsitektur, Dr. Eng Beta Paramita, S.T., M.T., alat ini bekerja dengan cara menyemprotkan cairan disinfectant pada kendaraan yang masuk. Kerangka disinfectant gate ini dibuat dari kombinasi bahan besi dengan tinggi 2,1 meter dan lebar 3,2 meter.

Disinfectant yang kita gunakan itu airnya air suling, kemudian peroksida dan alkohol jadi betul-betul disinfectant yang serius dengan standar yang kita pake sesuai anjuran WHO.” Ujar Dr. Eng Beta Paramita, S.T., M.T ketika dihubungi melalui Video Call oleh tim Caraka Muda dari Kantor Hubungan Masyarakat UPI, 31 Maret 2020.

Inovasi ini juga melibatkan dosen Kimia Universitas Pendidikan Indonesia, Fitri Khoerunnisa, S.Pd., M.Si. Ph.D. selaku pengembang cairan disinfectant. Mengacu pada standar yang ditetapkan oleh WHO, Beta menyebutkan bahwa bahan disinfectant yang digunakan adalah hidrogen peroksida (H2O2) dan Naltrium hipoklorit (NaHOCl) sebagai zat anti microbial dengan air sebagai pelarutnya.

Selain membuat disinfectant gate, Dr. Eng Beta Paramita, S.T., M.T bersama timnya juga membuat wastafel portable untuk masyarakat sekitar kampus Universitas Pendidikan Indonesia yang masih beraktifitas di luar rumah.

“Mungkin orang-orang yang tidak bisa kerja di rumah, paling tidak alat ini bisa membantu mereka lebih secure”, ujarnya. Dengan diluncurkannya inovasi ini, Beta berharap dapat memberikan rasa aman bagi orang-orang yang tidak bisa bekerja di rumah. (SM)