UPI Meraih Juara Inovasi Teknologi Digital Pendidikan
|Kampus UPI di Cibiru meraih Juara 2 Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) 2024 pada Divisi I – Inovasi Teknologi Digital Pendidikan yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kegiatan Final LIDM 2024 berlangsung dari tanggal 09 s.d. 13 Juni 2024 bertempat di IPB University.
Acara Closing Ceremony LIDM 2024 yang juga menjadi acara pengumuman juara LIDM diselenggarakan pada hari Rabu (12/6) malam, turut dihadiri oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemendikbud., Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T. (secara daring), Kepala Pusat Prestasi Nasional, Dr. Maria Veronica Irene Herdjiono, M.Si., Para Wakil Rektor IPB University, Pimpinan Perguruan Tinggi Peserta LIDM 2024, Para Dewan Juri dari kelima divisi, dan Peserta LIDM beserta Dosen Pendamping.
Dr. Ir. Heroe Wijanto, M.T., selaku koordinator Juri pada Divisi I – Inovasi Teknologi Digital Pendidikan mengatakan pada momen pengumuman juara bahwa kegiatan LIDM berlangsung sejak 13 Maret 2024, diikuti oleh 1721 tim dari 302 perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang masuk ke Babak Final sejumlah 100 tim dari 40 perguruan tinggi, jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu (LIDM 2023) yang diikuti 1244 tim dari 144 perguruan tinggi.
Kontingen UPI secara umum mengirimkan 5 tim yang terdiri dari Tim Dream Team dan Sentinel pada Divisi Inovasi Teknologi Digital Pendidikan, Tim Numerace pada Divisi Inovasi Pembelajaran Digital Pendidikan, Tim Senyum Serius pada Divisi Video Digital Pendidikan, dan Tim Kabasi pada Divisi Microteaching Digital.
Dari kelima tim tersebut Tim Dream Team yang beranggotakan Chandra Mukti Gimnastiar, Akwan Cakra, Krisna Santosa dari Program Studi Rekayasa Perangkat Angkatan 2022 Lunak, dan Iwanul Hakim dari Program Studi Pendidikan Multimedia dari Angkatan 2022 didampingin Dosen Pembimbing Raditya Muhammad, S.T., M.T. berhasil memperoleh Juara 2 Inovasi Teknologi Digital Pendidikan mengalahkan 20 Tim lainnya dari berbagai Universitas yang berhasil masuk babak Final LIDM 2024.
Dream Team mengusung inovasi aplikasi belajar bahasa isyarat berbasis teknologi augmented reality yang berjudul: SILAR: SIGN LANGUAGE BERBASIS AUGMENTED REALITY INTERAKTIF SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA ISYARAT BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNARUNGU. Ketua Tim, Chandra Mukti Gimnastiar mengatakan bahwa aplikasi SILAR dimaksudkan untuk memberikan akses yang lebih mudah dan menarik untuk belajar bahasa isyarat bagi siswa SD yang menderita tuna rungu. “Alhamdulillah, respon Guru dan siswa sangat antusias saat kita coba terapkan ke SLB ABC YPLAB Lembang, semoga aplikasi yang kita kembangkan bermanfaat,” ujar Chandra.