UPI – NAC Bahas Pengembangan Tim Pusat Kajian Pendidikan Inklusi

Bandung, UPI

Universitas Pendidikan Indonesia yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian, Kerjasama dan Usaha UPI, Prof. Didi Sukyadi, M.A menerima tamu kunjungan dari The Norwegian Afganistan Committee (NAC), Senin, 17 Februari 2020 di Ruang Rapat Gedung Parter Kampus UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

Agenda pertemuan antar kedua perguruan tinggi tersebut membahas mengenai keberlanjutan MOU dalam pengembangan Innovation Team dalam pendidikan inklusif di Prodi Pendidikan Khusus FIP UPI.

Tujuan dari MOU ini untuk menumbuhkan budaya inovasi di UPI melalui Pusat Kajian dan Inovasi Pembelajaran Insklusif di Prodi Pendidikan Khusus dengan dukungan lembaga terkait melalui pengembangan dan dukungan Tim Inovasi untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas Kementrian Pendidikan dalam mengatasi masalah akses, kualitas dan inklusi dalam pendidikan di Afganistan.

Menurut Senior International Education Advisor NAC, Ian Kaplan, bahwa NAC merupakan lembaga internasional yang memiliki pengalaman selama 39 tahun di Afganistan sebagai organisasi nirlaba yang independen secara politik.

“Salah satu kepedulian NAC adalah pengembangan pendidikan inklusif melalui laboratorium inovasi di perguruan tinggi”, katan Ian.

NAC dan UPI telah menjalin kerjasama sejak tahun 2014 – 2016 dalam pelaksanaan kelas internasional Program Magister Pendidikan Kebutuhan Khusus di SPs UPI bagi birokrat dan guru-guru pendidikan khusus di Afganistan.

Kesepakan antara kedua universitas tersebut diantaranya akan membentuk Tim Inovasi, dimana tim ini akan bekerja untuk mengembangkan kebijakan, kebudayaan, dan praktek inovasi pembelajaran untuk mengatasi tantangan utama yang dihadapi dalam sisstem pendidikan yang berhubungan dengan akses, kualitas, dan inklusivitas. (DN/RI)