UPI PEDULI PALU, SIGI, DAN DONGGALA

Palu, UPI

Bencana alam gempa bumi, tsunami (dan likuifaksi pada sebagian wilayah) yang melanda Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala pada tanggal 28 September 2018 meninggalkan dampak kerusakan dan kerugian yang sangat besar bagi masyarakat setempat. Menurut catatan terakhir dari panitia ‘UPI Peduli Palu, Sigi, dan Donggala’ yang berkunjung langsung ke lokasi, jumlah korban yang meninggal dunia akibat bencana tersebut lebih dari 2.000 jiwa, ratusan korban luka, dan ribuan orang hingga saat ini masih tinggal di tenda-tenda pengungsian, bangunan sekolah, dan rumah ibadah, terutama yang tempat tinggalnya rusak berat, terkubur atau amblas akibat bencana tersebut.

Sebagai wujud empati dan kepedulian, warga UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) yang meliputi dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, wisudawan, siswa Lab School UPI, peserta olimpiade, tim aerobic, dan unsur lainnya mengumpulkan donasi dalam bentuk uang dan barang melalui program ‘UPI Peduli Palu, Sigi, dan Donggala’. Hingga akhir program tersebut terkumpul satu truk donasi dalam bentuk pakaian, beras, makanan/minuman, mie instan, dan obat-obatan serta dana tunai kurang lebih sebesar Rp. 162.000.000,00 (seratus enam puluh dua juta rupiah). Donasi dalam bentuk barang telah disalurkan melalui ACT (Aksi Cepat Tanggap) Cabang Jawa Barat yang selanjutnya dikirim ke Palu dan sekitarnya, sementara donasi dalam bentuk tunai digunakan untuk memperbaiki/merenovasi sarana dan prasarana pendidikan, dalam hal ini SMPN 21 Palu di daerah Peboto, Palu.

Dipilihnya SMPN 21 Palu sebagai sasaran donasi karena beberapa pertimbangan, di antaranya adalah karena lokasi sekolah terpencil dan belum terjangkau perbaikan, merupakan wilayah yang terdampak bencana likuifaksi, belum mendapatkan donasi dari pihak lain, serta memerlukan perbaikan segera untuk berlangsungnya kegiatan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa (foto-foto terlampir). Untuk memastikan penggunaan donasi dari warga UPI, khususnya dalam bentuk dana tunai, efektif peruntukannya, panitia tetap menjalin komunikasi dengan pihak sekolah yang bersangkutan.

 

Panitia ‘UPI Peduli Palu, Sigi, dan Donggala’ mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang yang telah berempati dan mendonasikan sebagian harta atau bendanya, baik dalam bentuk uang maupun barang, untuk masyarakat Kota Palu dan sekitarnya yang terdampak bencana alam gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi. Semoga harta atau benda yang telah didonasikan menjadi amal kebajikan dan mendapat ganti yang berlipat dari-Nya. (Suhendra, M.Ed., Ph.D.)