UPI Peringati Hari Pahlawan Tahun 2018

Bandung, UPI

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai universitas yang mempunyai jati diri kependidikan, memiliki tantangan tersendiri dalam mengisi kemerdekaan. Bagaimana UPI merespon dan bereaksi untuk melahirkan ide – ide kreatif serta inovatif, terutama dalam bidang pendidikan umumnya dalam bidang ilmu pengetahuan yang bisa memberikan kontribusi besar untuk kemaslahatan dan kehidupan bangsa.

Demikian pernyataan yang diungkapkan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., usai membacakan Amanat Menteri Sosial RI pada Upacara Bendera Memperingati Hari Pahlawan Tahun 2018 di Lapangan Gymnasium Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Senin (12/11/2018).

Dalam amanat yang dibacakan, ditegaskan bahwa sejalan dengan tema Hari Pahlawan Tahun 2018 yaitu Semangat Pahlawan di Dadaku, mengandung makna bahwa siapapun dapat menjadi pahlawan, tanpa kecuali. Mereka dapat berinisiatif untuk mengabdikan hal – hal yang bermanfaat untuk kemaslahatan diri, lingkungan sekitar serta bagi bangsa dan negara.

“Oleh karena itu, yang namanya setiap jaman pasti ada pahlawannya, jadi kapanpun pasti ada pahlawan – pahlawan perjuangan. Artinya setiap jaman pasti ada pahlawannya dan setiap pahlawan pasti berkiprah di eranya. Spirit pahlawan itu sama dari dulu hingga sekarang, tinggal sekarang bagaimana kita mengimplementasikan, mewujudkan, dan merealisasikan dari spirit pahlawan tersebut,” ujarnya.

Ini era kan terus berkembang, tegasnya, jaman terus berkembang sesuai tuntutannya, nah yang penting bagi kita adalah bagaimana mewujudkan spirit pahlawan sesuai tuntutan, jaman perang ya berperang, jaman berkarya ya berkarya, itulah esensi hari pahlawan, bagaimana kita mengingat perjuangan para pahlawan dengan tetap kita menjadi pahlawan di era kita hidup sekarang ini.

Lebih lanjut dijelaskan,”Konteks pahlawan di era industry 4.0 pertama, kita harus melihat apa yang menjadi persoalan bangsa, harus menjadi kepedulian bagi pahlawan pada era tersebut. Kedua, di era industry 4.0 begitu cepat terjadi perubahan pada kehidupan masyarakat yang luar biasa, yang tentunya kita tidak bisa berdiam diri, artinya setiap komponen bangsa, setiap insan, sesuai bidangnya, sesuai keahliannya, dan sesuai dengan kepakarannya, bagaimanana memberikan kontribusi yang positif terhadap pembangunan bangsa sesuai dengan persoalan dan tuntutan bangsa tersebut di jamannya.” (dodiangga/andriyunardi)