UPI Perkuat Kolaborasi Global, Tandatangani MoU Strategis di Hunan-ASEAN-Germany Conference 2025
|Changsha, UPI
Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., bersama Dekan Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri (FPTI UPI), Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si., menghadiri Hunan-ASEAN-Germany Conference on Industry-Education Integration Empowering the Development of New Quality Productivity yang digelar pada 8–11 April 2025 di Changsha, Hunan, China.
Dalam forum internasional bergengsi ini, UPI resmi menjalin kerja sama strategis dengan Sino-German (Hunan) Intelligent Manufacturing Innovation Center melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Rabu, 9 April 2025. Bertempat di kantor pusat Zurbrüggen Group China, Xiangpu Road, Yuelu District, Changsha, penandatanganan dilakukan langsung oleh Rektor UPI dan sebagai saksi/witness Dekan FPTI UPI. Dari pihak Sino-German (Hunan) Intelligent Manufacturing Innovation Center, penandatanganan dilakukan oleh CEO, Dr. Dongping Xu dan sebagai saksi/witness Managing Director yakni Dr. Pen-Chung Chen.
Kolaborasi internasional ini menjadi tonggak penting dalam penguatan sinergi antara universitas dan industri lintas negara. Fokus utama kerja sama mencakup lima aspek strategis:
- Kolaborasi Akademik dan Penelitian
Meliputi riset bersama di bidang manufaktur cerdas, transformasi digital, seni, bisnis, dan ilmu sosial, serta pertukaran dosen dan mahasiswa untuk memperkuat pembelajaran lintas budaya.
- Kemitraan Industri-Universitas-Penelitian
Mendorong pendirian platform inovasi di Hunan oleh universitas ASEAN dan kolaborasi UKM lintas negara dalam pengembangan manufaktur, R&D, dan ekspansi pasar.
- Pengembangan SDM dan Pendidikan Kejuruan (TVET)
Penguatan program gelar ganda, joint-degree jenjang Magister dan Doktor, serta penerapan model pendidikan kejuruan Jerman dan praktik terbaik Tiongkok di kawasan ASEAN.
- Pertukaran Internasional dan Pembelajaran dari Jerman
Menyelenggarakan kunjungan lapangan ke universitas dan perusahaan di Jerman untuk memperkaya pengetahuan manajerial dan teknologi industri.
- Pengembangan Kewirausahaan dan Inovasi
Dukungan untuk startup ASEAN melalui mentoring, pembiayaan, dan kolaborasi industri, serta pembentukan pusat inovasi lintas batas untuk transfer teknologi.
Rektor UPI menyampaikan optimisme terhadap keberlanjutan kerja sama ini. “Ini adalah momentum penting bagi UPI untuk memperluas jejaring global dan menghadirkan dampak nyata dalam pengembangan pendidikan vokasional, riset, dan teknologi secara internasional,” ujar Prof. Solehuddin.
Senada dengan itu, Dr. Eng. Agus Setiawan menambahkan bahwa langkah ini juga memperkuat eksistensi UPI, khususnya FPTI, dalam peta kerja sama internasional bidang teknologi, industri, dan TVET dengan mitra di ASEAN, China, dan Jerman.
Kegiatan ini juga mencakup partisipasi dalam dua agenda penting lainnya, yaitu Meet in Xiangjiang New District: Build a Shared Future of Collaboration in German SME Headquarters Cluster Investment Promotion Conference dan Seminar on International Innovation Cooperation and Industry-Education Integration in the German SME Headquarters Cluster.
Ke depan, kedua belah pihak sepakat untuk merancang program mobilitas dosen dan mahasiswa ke Changsha dan Jerman, serta merintis kolaborasi riset dan kuliah umum bersama mitra dari perguruan tinggi ASEAN yang hadir dalam konferensi. Pihak Sino-German (Hunan) Inteligent Manufacturing Innovation Center sudah membuat White paper on Collaboration Development untuk 3 tahun kedepan (2025-2028). Sebagai bagian dari konference juga mengunjungi beberapa Industri German-China yaitu Zoomlion dan BASF.